Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tanah dalam Siklus Hidrologi

Baca di App
Lihat Foto
Tim Gunther
Ilustrasi air tanah dan lapisan akuifer
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com – Tidak hanya mengkaji siklus air, hidrosfer juga mengkaji tentang air tanah. Air tanah merupakan air yang tersimpan di dalam tanah.

Air tanah merupakan jenis air yang cukup penting di permukaan bumi ini. Sebab air tanah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan air permukaan.

Keunggulan air tanah antara lain memiliki temperatur yang lebih stabil, air tanah lebih steril, dan memiliki cadangan yang melimpah meskipun musim kemarau.

Air tanah meresap melalui lapisan-lapisan tanah dan batuan. Lapisan batuan di bawah permukaan yang dapat menampung dan mengalirkan air disebut akuifer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari artikel jurnal Indentifikasi Akuifer Dangkal dan Akuifer Dalam dengan Metode Geolistrik (2016) karya Darsono, dijelaskan bahwa akuifer memiliki dua fungsi penting.

Baca juga: Siklus Hidrologi: Jenis dan Komponen Pembentuknya

Pertama, sebagai penyimpan air, layaknya sebuah waduk. Kedua, sebagai penyalur air, bekerja layaknya jaringan pipa.

Jenis-jenis air tanah

Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Air (2018) karya Eka Susi Sulistyowati, berdasarkan sumber air, air tanah dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:

Merupakan air tanah yang berasal dari air hujan. Air ini bisa ditemukan di lapisan tanah yang tidak jenuh.

Merupakan air yang tersimpan di dalam rongga-rongga batuan yang telah mengendap. Air tubir termasuk juga air yang tersimpan di dalam rongga-rongga batuan beku sewaktu magma menyembur keluar ke permukaan.

Merupakan air yang tersimpan di rongga-rongga batuan dan tetap berada di dalam batuan tersebut sejak penimbunan terjadi.

Baca juga: Jenis-Jenis Ekosistem Pantai

Merupakan air yang berasal dari dalam bumi. Air jenis ini bukan berasal dari atmosfer ataupun permukaan air.

Merupakan air yang tersimpan di dalam tanah karena adanya tarikan molekul-molekul antar tanah.

Permasalahan air tanah

Meskipun berada di dalam tanah, bukan berarti air tanah tidak bisa terkena masalah. Permasalahan yang berhubungan dengan air tanah yaitu penurunan muka air tanah dan instrusi air laut.

Penyebab turunnya muka air tanah adalah penyedotan air secara berlebihan. Pembangunan yang begitu masif dan banyaknya sumur bor merupakan beberapa penyebab muka air tanah cepat turun.

Penurunan muka air tanah paling parah terjadi di daerah Jakarta, Bandung, Semarang, Pasuruan, Mojokerto, dan Yogyakarta.

Baca juga: Jenis-Jenis Vegetasi Alam

Selain penurunan muka air tanah, masalah satu lagi adalah instrusi air laut. Instrusi air laut merupakan penyusupan air laut ke dalam pori-pori batuan sehingga air tawar di lapisan batuan tercemari air laut.

Penyebab utama terjadinya intrusi air laut adalah aktivitas manusia berupa pemompaan air tanah yang berlebihan di dekat pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi