KOMPAS.com - Menggambar ilustrasi memiliki beberapa pakem yang harus kamu ketahui. Pakem tersebut menjadi dasar agar bisa menggambar dengan baik.
Gambar ilustrasi adalah kegiatan yang membutuhkan keterampilan menggambar bentuk.
Gambar yang dibentuk harus dapat memperjelas, mempertegas, dan memperkuat cerita atau narasi yang menjadi tema gambar.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), agar gambar ilustrasi dapat dibuat dengan baik dan memenuhi sasarannya (isi teks) harus memperhatikan beberapa hal.
Berikut dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi:
Penguasaan Teknik
Untuk menghasilkan penampakan gambar yang menarik dipengaruhi oleh keahlian pelukisnya.
Baca juga: Menggambar Ilustrasi: Pengertian dan Sejarah Ilustrasi
Objek ilustrasi menjadi indah ketika dibuat oleh pelukis yang memiliki penguasaan pada menggambar bentuk yang sudah baik dan menarik.
Penguasaan teknik menjadi prinsip karena menjadi sebuah bentuk hubungan antara pembuat dengan gambar yang dihasilkan.
Ada beberapa teknik menggambar yang bisa digunkan oleh pelukis, yakni:
- Teknik Arsir
Teknik arsir merupakan teknik menggambar ilustrasi yang menggunakan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek suatu gambar.
Sehingga terlihat memiliki tampilan tiga dimensi atau bisa juga teknik arsir dengan cara menggores-goreskan pensil, tinta, spidol, atau alat-alat yang lainnya kemudian hasilnya nanti berupa garis-garis berulang yang menampilkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
- Teknik Dussel (Gosok)
Teknik menggambar ilustrasi yang menampilkan gelap terang suatu objek gambar dengan menggunakan pensil gambar yang digoreskan (digosokkan) dalam posisi miring (rebah).
Baca juga: Apa itu Gambar Digital?
Bisa juga dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat-alat yang digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte.
- Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.
Pembuatan tampilan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
- Teknik Basah
Teknik basah dalam menggambar ilustrasi pada umumnya menggunakan bahan basah seperti, cat minyak, cat air, tinta, ataupun media yang lain tentu saja yang membutuhkan air atau minyak untuk dapat mengencerkannya.
Cara membuat gambar menggunakan teknik ini adalah dengan membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas terlebih dahulu, lalu beri warna menggunakan media basah yang sudah ditentukan.
- Teknik Kering
Teknik Kering adalah menggambar ilustrasi tanpa menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi yaitu berupa kertas gambar.
Baca juga: Prinsip Menggambar Bentuk
Sketsa yang telah dibuat nantinya diberi aksen garis atau warna yang sesuai dengan media kering yang digunakan. Alat dan Bahan yang digunakan dalam teknik kering ini adalah:
- Pensil atau Bolpoin
- Arang
- Krayon
Pesan di dalamnya
Gambar ilustrasi yang ditampilkan relevan (sesuai) atau satu kesatuan dengan isi cerita. Pesan yang terdapat pada cerita tersebut dapat ditampilkan secara tepat melalui gambar.
Misalnya, tokoh Gajah Mada diilustrasikan dengan kesan gagah, tegas sesuai dengan isi cerita.
Mudah dipahami
Sebuah gambar yang menarik memiliki satu kesatuan unsur yang harmonis sehingga titik pusat perhatian dapat ditampakkan dengan jelas atau dominan.
Dengan kata lain, tampilan gambar mempunyai kekuatan daya tarik terhadap penikmat atau pembacanya. Prinsip ini berhubungan antara gambar dengan pembaca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.