Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Laut: Definisi dan Faktornya

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/LIFEFORSTOCK
Ilustrasi ombak di pantai dan laut. Air laut rasanya asin karena mempunyai kadar garam tinggi.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Laut merupakan salah satu objek kajian dalam hdirosfer. Ada banyak sekali aspek yang dikaji mengenai laut, salah satunya adalah arus laut.

Arus laut biasanya terjadi di permukaan dan di bawah permukaan laut. Bagi nelayan, arus laut memiliki peran penting karena dapat menentukan arah pelayaran.

Dalam dari buku Kamus Lengkap Istilah Geografi (2020) karya Tim Panca Aksara, definisi arus laut adalah gerakan air yang menimbulkan terjadinya perpindahan massa air secara horizontal.

Tidak hanya horizontal, arus laut juga dapat menimbulkan perpindahan massa air secara vertikal. Namun, peristiwa ini minim terjadi. Perpindahan massa air secara vertikal disebut juga upwelling.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis-Jenis Ekosistem Pantai

Fakto-faktor arus laut

Dalam buku Ensiklopedia Geografi Air (2018) karya Eka Susi Sulistyowati, dijelaskan bahwa ada empat faktor yang dapat menimbulkan arus laut, yaitu:

Angin merupakan faktor utama yang memengaruhi pergerakan arus permukaan laut. Semakin cepat angin berhembus, maka semakin besar pula gaya gesekan yang terjadi di permukaan laut. Ada tiga jenis angin yang dapat menimbulkan arus laut, yaitu:

  1. Angin muson, angin jenis ini menimbulkan arus muson. Arus muson ini terjadi di laut pedalaman Indonesia dan Samudera Hindia sebelah utara khatulistiwa. Arus ini berganti arah setiap setengah tahun.
  2. Angin pasat, angin jenis ini mempunyai arah yang tetap yaitu ke arah barat dan menimbulkan arus tetap yaitu arus khatulistiwa. Ada lima jenis arus khatulistiwa, yakni satu di Samudera Hindia, dua di Samudera Pasifik, dan dua di Samudera Atlantik.
  3. Angin barat, angin jenis ini menimbulkan arus angin barat yang bergerak secara tetap. Arus ini dapat ditemukan di samudera belahan bumi selatan.

Baca juga: Air Tanah dalam Siklus Hidrologi

Air laut yang mempunyai kadar garam tinggi memiliki massa jenis yang lebih besar, berlaku sebaliknya. Arus laut yang disebabkan oleh perbedaan kadar garam dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut:

  1. Arus atas, arus ini terjadi karena adanya gerakan massa air dari laut yang memiliki kadar garam rendah menuju laut yang memiliki kadar garam tinggi.
  2. Arus bawah, arus ini terjadi karena adanya gerakan massa air dari laut yang memiliki kadar garam tinggi menuju laut yang memiliki kadar garam rendah.

Berdasarkan temperaturnya, arus laut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus panas dan arus dingin. Dua arus tersebut terjadi ketika ada perbedaan temperatur air laut dengan daerah di sekitarnya.

Baca juga: Siklus Hidrologi: Jenis dan Komponen Pembentuknya

Apabila perairan laut bertemperatur panas, sementara daerah di sekitarnya bertemperatur dingin, maka akan terjadi arus panas. Arus dingin akan terjadi ketika kondisinya berbanding terbalik dengan arus panas.

Contoh arus dingin adalah Arus Oyasyiwo dan Arus California. Sedangkan contoh arus panas adalah Arus Teluk dan Arus Korsyiwo.

Gelombang merupakan salah satu gejala alam berupa kenaikan dan penurunan air secara periodik. Ukuran gelombang bermacam-macam, mulai dari riak dengan ketinggian beberapa sentimeter hingga gelombang badai dengan ketinggian lebih dari 30 meter.

Gelombang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain angin, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan daya tarik bulan dan bumi.

Baca juga: Jenis-Jenis Vegetasi Alam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi