Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anabolisme Karbohidrat: Fotosintesis dan Faktor yang Memengaruhinya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Metabolisme makhluk hidup berlangsung dalam dua jalur yang berkebalikan yaitu katabolisme dan anabolisme.

Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks (makromolekul) yang dibutuhkan oleh sel dari molekul sederhana dengan bantuan energi. Contoh anabolisme adalah fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan.

Pengertian Fotosintesis

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, fotosintesis merupakan proses suatu makhluk hidup untuk mengubah energi cahaya menjadi karbohidrat dalam bentuk makromolekul gula.

Fotosintesis dilakukan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan makanan dengan cara memebuatnya sendiri dari zat anorganik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ayo Belajar Fotosintesis, bagi Siswa Kelas VII SMP

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi fotosintesis

Dari persamaan tersebut didapat bahwa karbon dioksida, air, dan energi dari sinar Matahari diubah menjadi glukosa dan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan.

Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis

Laju fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor, dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal. Dilansir dari BBC, jumlah klorofil dan juga enzim merupakan faktor internal yang memengaruhi laju fotosintesis.

Klorofil berperan paling penting karena dapat menyerap cahaya dan juga sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Sedangkan enzim berfungsi untuk menjaga kesetimbangan dan mengontrol proses fotosintesis secara keseluruhan.

Baca juga: Manfaat Proses Fotosintesis bagi Makhluk Hidup Lain

 

Adapun faktor ekternal yang memengaruhi laju fotosintesis adalah cahaya, karbon dioksida, suhu.

Cahaya Matahari berperan penting dalam fotosintesis, cahaya yang sedikit menyebabkan laju fotosintesis yang lambat.

Sedangkan jika intensitas cahaya tinggi, maka laju fotosintesis berlangsung sangat cepat karena lebih banyak foton (partikel cahaya) yang jatuh di klorofil.

Dilansir dari RSC Advancing Chemical Series, fotosintesis memiliki faktor limit di mana laju fotosintesis akan berhenti bertambah, diperlihatkan oleh garis horizontal pada grafik.

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva laju reaksi terhadap cahaya

Hal ini terjadi karena pada intensitas cahaya yang terlalu tinggi, klorofil dapat rusak dan menganggu proses fotosintesis.

Konsentrasi karbon dioksida juga berbanding lurus dengan laju reaksi. Konsentrasi karbon dioksida yang tinggi akan menyebabkan meningkatnya laju fotosintesis.

 

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva laju reaksi fotosintesis terhadap karbon dioksida

Seperti pada cahaya, ada titik di mana konsentrasi karbon dioksida tidak bisa menaikkan lagi laju reaksi fotosintesis, terlihat pada garis horizontal pada grafik.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva laju reaksi fotosintesis terhadap suhu

Suhu memengaruhi laju reaksi fotosintesis, pada suhu rendah laju fotosintesis cenderung rendah.

Baca juga: Fotosintesis Ternyata Bisa Didengar, Begini Caranya

 

Jika suhu dinaikkan laju fotosintesis akan meningkat, ini karena suhu menyebabkan energi kinetik yang menyebabkan tumbukan antar molekul. Namun kenaikan suhu memiliki titik jenuh, di mana saat suhu terlalu tinggi, laju fotosintesis akan menurun drastis.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi