Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Pantun Teka-Teki

Baca di App
Lihat Foto
Fajar Sodiq
Wayang orang Sriwedari tetap menampilkan pertunjukan di Kota Solo, walau pandemi Covid-19 masih melanda. Pentas wayang tersebut dilakukan secara daring di dalam gedung pertunjukan.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pernahkah kalian mendengar pantun di televisi? Pada beberapa tayangan hiburan seperti kartun atau wayang orang, ada pantun terselip dalam adegan. Ada adegan berbalas pantun.

Salah satu pantun yang sering dipakai di industri hiburan adalah pantun teka-teki. Pantun macam ini biasa digunakan untuk permainan kata.

Sama seperti pantun pada umumnya, pantun teka-teki juga terikat dengan konvensi dan aturan penulisan pantun sebagai berikut:

Baca juga: Contoh Pantun Jenaka

Pantun teka-teki mengandung pertanyaan. Bila pantun teka-teki dilayangkan pada lawan bicara, biasanya jawaban dari teka-teki tersebut disampaikan pula dalam pantun. Inilah yang disebut berbalas pantun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah contoh pantun teka-teki, lengkap dengan balasan jawabannya dalam pantun:

Angkat beras sekarung berat
Beras masuk di dalam bak
Hidup di air juga di darat
Berisik di sawah, coba tebak?

Akibat salah potong poni
Akhirnya cukur sampai botak
Siapa tak kenal hewan ini
Kalau tak kodok ya pasti katak

Tarik baju lepaslah kancing
Untung alat jahit siap sedia
Badannya kecil musuh kucing
Tebak pengerat apa dia?

Daging rendang tidak keras
Kami makan dengan rakus
Mengendap-endap gigiti beras
Pengerat itu pastilah tikus

Bawa motor kehabisan bensin
Beli di jalan sepuluh ribu satu
Bisa berjalan tanpa mesin
Rodanya tiga, apakah itu?

Bersih debu sampai tak tersisa
Tahu-tahu tertimpa cicak
Mengayuh santai sepanjang desa
Siapa tak suka naik becak

Baca juga: Contoh Pantun Nasihat

Jalan-jalan menyusuri hutan
Hati-hati tersandung batu
Melindungi dari hujan
Bentuknya tudung, apakah itu?

Adik tak mau dibelikan jajan
Rupanya sakit berselimut sarung
Jadi rebutan di musim hujan
Apa lagi kalau bukan payung

Ayah baru dapat upah
Beli makanan segala rupa
Kulit berduri raja buah
Tebak ini buah apa?

Mendayung sampan dengan sabar
Agar segera sampai ke tepian
Awas nanti bau menyebar
Karena ini buah durian

Di perpustakaan kita bertemu
Ayo coba duduk di bangku
Aku adalah jendela ilmu
Coba tebak siapa aku?

Semua informasi jadi satu
Namun orang melupakanku
Ilmu dariku tak lapuk oleh waktu
Tentu aku adalah buku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi