Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Masyarakat Pulau Sebatik Melakukan Senam Kesehatan
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Senam ritmik atau dikenal dengan senam irama merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara beriarama.  

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, ketepatan, dan gerak koordinasi.

Dalam aktivitas gerak ritmik membutuhkan penguasaan teknik gerak langkah kaki dengan baik. Tentunya gerakan tersebut harus disesuaikan dengan irama musik yang digunakan, ini biar serasi.

Pengertian aktivitas gerak ritmik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merujuk pada pengertian kata "aktivitas", kata "gerak" serta kata "ritmik".

Dijelaskan jika kata "aktivitas" memiliki artian sebagai kegiatan yang dilakukan. Kata "gerak" berarti peralihan tempat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gerakan Senam Kesegaran Jasmani 

Sedangkan kata 'ritmik' memiliki artian sebagai sesuatu yang memiliki atau mengikuti ritme atau irama.

Maka dapat diartikan jika aktivitas gerak ritmik merupakan kegiatan peralihan tempat yang dilakukan dengan mengikuti ritme atau irama.

Gerak langkah kaki

Gerak langkah kaki dalam aktivitas gerak ritmik dibagi menjadi empat jenis.

Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Gerak langkah kaki biasa dilakukan dengan menjadikan bagian ujung kaki sebagai tumpuan berat badan. 

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan.

Baca juga: Gerak Berirama: Pengertian dan Asal Usulnya

Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.

Berikut langkah-langkah loppas:

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan, letaknya di depan kaki kanan.
  4. Tumit kaki kiri selalu dalam posisi diangkat dengan bagian ujung kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.
  5. Tiap langkah kaki kiri dilakukan dengan mengepit (mengimpit) yang dibarengi dengan pemindahan berat badan.
  6. Kaki kanan dilangkahkan ke depan, letaknya di depan kaki kiri.
  7. Tumit kaki kanan selalu dalam posisi diangkat dengan bagian ujung kaki kanan sebagai tumpuan berat badan.
  8. Tiap langkah kaki kanan dilakukan dengan mengeper (naik dan turun seperti per) yang dibarengi dengan pemindahan berat badan.

Baca juga: Gerakan Ayunan Lengan dan Tangan dalam Gerak Berirama

Gerak langkah kaki ini dilakukan dengan merapatkan kedua kaki. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan. Hal ini dibarengi dengan pemindahan berat badan ke depan.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  5. Letakkan telapak kaki kanan di samping kaki kiri dalam posisi rapat.
  6. Tiap gerak langkah kaki dilakukan dengan mengeper atau dalam posisi naik turun. Hal ini dilakukan bersamaan dengan pemindahan berat badan.
  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan menggunakan gerak langkah kaki biasa atau loopppas.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan sebanyak setengah langkah.
  5. Kaki kiri dilangkahkan lagi ke depan sebanyak setengah langkah.
  6. Lakukan gerak langkah kaki ini secara bergantian. Gerak langkah kaki selalu dalam posisi mengeper atau naik turun.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Gerak Ritmik

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan, posisinya berada di samping tumit kaki kiri.
  5. Kaki kiri dilangkahkan ke depan lagi. Hal ini dibarengi dengan pemindahan berat badan ke kaki kiri.
  6. Kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  7. Kaki kiri dilangkahkan ke depan, posisinya berada di depan samping tumit kaki kanan.
  8. Kaki kanan dilangkahkan ke depan lagi. Berat badan bertumpu pada kaki kanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi