Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Pengendalian Sosial: Jenis dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi jenis-jenis lembaga sosial
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Perubahan sosial yang begitu cepat di masyarakat, seringkali menimbulkan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh individu atau kelompok masyarakat.

Apabila perilaku menyimpang tersebut tidak segera diatasi, akan menimbulkan kekacuan di masyarakat. Agar kekacauan tersebut tidak terjadi, maka harus dilakukan tindakan pengendalian sosial.

Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2017) karya Haris Priyatna, pengendalian sosial merupakan metode pengawasan terhadap masyarakat baik secara persuasif maupun koersif sehingga perilaku anggota masyarakatnya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Agar pengendalian sosial berjalan secara efektif, maka harus ada lembaga yang memiliki fungsi pengendalian sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial

Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa ada beberapa jenis lembaga sosial yang memiliki fungsi pengendalian sosial, berikut penjelasannya: 

Kepolisian merupakan lembaga negara yang memiliki tugas menjaga keamanan masyarakat dari gangguan-gangguan yang akan mengancam kehidupan dan keutuhan masyarakat. Gangguan tersebut bisa saja datang dari dalam masyarakat atau dari luar masyarakat.

Sebagai salah satu lembaga keamanan negara, kepolisian memiliki alat untuk menjalankan fungsi pengendalian sosial, yaitu hukuman yang sifatnya tegas dan tertulis.

Sekolah merupakan salah satu lembaga yang memiliki fungsi pengendalian sosial. Fungsi pengendalian tersebut yaitu dengan cara memberikan wawasan pengetahuan sosial bagi warga sekolah agar bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat ataupun sekolah.

Selain itu, sekolah juga memiliki seperangkat tata tertib yang wajib ditaati seluruh warga sekolah. Tujuan penerapan tata tertib adalah agar terwujud ketertiban sosial dan akademik di sekolah sehingga tujuan sekolah dapat tercapai.

Baca juga: Empat Norma Dalam Masyarakat

Fungsi pengendalian sosial dari lembaga pengadilan yaitu mengadili, menyelesaikan masalah secara hukum dan negara, dan memberikan hukuman kepada anggota masyarakat yang melanggar hukum.

Melalui aturan tertulis yang telah dikeluarkan, pengadilan mengatur ketertiban sosial bagi anggota masyarakatnya. Alat pengadilan terdiri dari jaksa penuntut umum, pengacara, dan hakim.

Adat dianggap memiliki fungsi dalam pengendalian sosial karena adat mengatur tentang pola tingkah laku masyarakat. Didalam adat terkandung nilai, norma, dan sanksi.

Meksipun hukum adat cenderung tidak tertulis, adat tetap dianggap efektif sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pengendalian sosial.

Baca juga: Nilai Vital dalam Kehidupan Sosial

Lembaga agama memiliki peranan yang cukup efektif dalam pengendalian sosial. Sebab lembaga agama menerapkan aturan-aturan yang berlandaskan pada syariat agama. Agama islam contohnya, menerapkan hukum halal dan haram.

Halal merupakan sesuatu yang diperbolehkan oleh agama islam. Sedangkan haram merupakan sesuatu yang dilarang oleh agama islam. Selain itu, agama islam juga memiliki aturan perintah dengan tahapan wajib, sunnah, dan makruh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi