KOMPAS.com – Salah satu komponen yang tidak bisa dipisahkan dalam penulisan laporan hasil penelitian adalah adanya penulisan kesimpulan dan saran.
Kesimpulan dalam penelitian bukanlah suatu karangan atau pembicaraan-pembicaraan yang berasal dari luar penelitian.
Akan tetapi, kesimpulan berasal dari proses yang dilakukan pada bab awal hingga bab analisis dan pembahasan dalam suatu penelitian.
Artinya, kesimpulan adalah intisari dari bab-bab sebelumnya atau instisari dari hasil analisis dan pembahasan. Kesimpulan biasanya ditarik berdasarkan data yang sudah dianalisis.
Baca juga: Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Sosial (2019) karya Ismail Nurdin dan Sri Hartati, dijelaskan bahwa ketika menarik kesimpulan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Berisi jawaban dari tujuan penelitian atau pembuktian hipotesis.
- Jumlahnya harus sesuai dengan tujuan penelitian.
- Sebaiknya menggunakan kalimat singkat, jelas, dan padat agar mudah dipahami oleh pembaca.
- Kesimpulan disampaikan dalam bentuk pernyataan yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan interpretasi lain.
- Informasi yang ditampilkan dalam kesimpulan dapat berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama.
Cara penarikan kesimpulan
Cara penarikan kesimpulan dalam penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Cara non statistik
Penarikan kesimpulan dengan cara non statistik dapat dilakukan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Penarikan kesimpulan dengan cara non statistik dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan membandingkan suatu standar atau kriteria yang telah dibuat oleh peneliti.
Sedangkan penarikan kesimpulan dengan cara non statistik dalam penelitian kuantitatif dilakukan dengan mencari proporsi, presentase, dan rasio.
Baca juga: Pengolahan Data dalam Penelitian Sosial
- Cara statistik
Penarikan kesimpulan secara statistik hanya bisa dilakukan pada penelitian kuantitatif, yaitu dengan cara mengolah data menggunakan teknik statistik.
Penulisan saran
Dalam buku Penelitian Sosial (2018) karya Ririn Windharti, saran adalah sesuatu yang diberikan kepada pembaca yang didasarkan atas hasil temuan dalam penelitian. Berarti, saran bukanlah pendapat pribadi peneliti.
Saran yang diajukan hendaknya bersifat konstruktif. Saran yang konstruktif setidaknya memiliki beberapa persyaratan, sebagai berikut:
- Ditulis secara singkat dengan bahasa yang jelas.
- Memiliki sasaran obyek yang jelas.
- Disertai dengan kriteria indikator keberhasilan.
- Berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis yang menekankan pada pendalaman.
Baca juga: Jenis-Jenis Penelitian Sosial
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.