Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Eksemplum tentang Cerita Rakyat

Baca di App
Lihat Foto
M Latief/KOMPAS.com
Pementasan drama kolosal Malin Kundang sebagai puncak acara Indonesia Week 2013 di kampus Ritsumeikan APU, Beppu, Jepang, JUmat (28/6/2013) malam.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Teks eksemplum ialah karya yang isinya menceritakan tentang peristiwa atau pengalaman hidup seseorang.

Peristiwa tersebut dituangkan dalam teks dengan tujuan, agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

Baik penulis, pembaca, maupun tokoh dalam cerita bisa mengambil amanat dari teks eksemplum yang dipaparkan.

Berikut contoh teks eksemplum tentang cerita rakyat:

Contoh I
Pada suatu kala, hiduplah tiga pohon berdampingan. Sebut saja pohon Do, pohon Re, dan pohon Mi. Pohon Re sering diejek pohon-pohon lain, termasuk Do dan Mi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teks Eksemplum: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya

Pohon Re pendek, banyak duri, dan daunnya tidak cantik. Hal itu membuatnya jadi minder, rendah diri, dan kurang bersyukur. Pohon Do sering mengejeknya. Pohon Do membandingkan dengan dirinya yang kuat dan kokoh, batang dan rantingnya begitu gagah dan menjulang tinggi.

Pohon Mi tak mau kalah. Ia menyombongkan daunnya yang cantik. Saking cantiknya, setiap ada orang datang, mereka mengambil daun dari Pohon Mi. Sampai suatu hari daunnya habis. Pohon Mi jadi gundul. Pohon Re berusaha menghibur Pohon Mi. Suatu saat daun-daunnya pasti akan tumbuh lagi. Pohon Do malah menertawakan Pohon Mi. Ia membanggakan dirinya sebagai pohon terbaik di dunia. Esoknya beberapa orang datang dan menebang Pohon Do. Mereka menebang pohon itu untuk dijadikan rumah.

Dari kejadian tersebut Pohon Re menjadi lebih besyukur. Meski ia tidak secantik atau segagah pohon lain, kelebihan yang ada pada Pohon Re membuatnya tetap hidup. Ia tidak lagi minder dan rendah diri karena setiap individu pasti memiliki keunikannya masing-masing.

Contoh II
Kancil adalah hewan yang cerdik. Kecerdikannya sering membuat hewan-hewan lain jengah. Karena kecerdikan itu tidak digunakannya untuk hal baik, tetapi malah menipu seisi hutan. Mulai dari buaya, kura-kura, kelinci, macan, ular, sampai burung kakak tua pun ditipunya.

Pernah kancil menyebarkan kabar bohong. Ia bilang anak-anak burung kakak tua terjebak di goa dekat air terjun. Burung kakak tua panik. Ia terbang belasan kilometer untuk menyelamatkan anak-anaknya. Baru disadarinya setelah sampai di goa, bahwa ia telah ditipu oleh kancil.

Suatu hari pemburu datang ke hutan. Mereka meninggalkan jebakan di antara semak-semak, lalu menyusuri hutan. Rupanya kancil kena perangkap. Ia teriak meminta pertolongan. Kebetulan burung kakak tua sedang terbang melewatinya. Kancil minta tolong. Sayangnya, rasa percaya burung kakak tua sudah hilang. Ia takut tertipu lagi. Maka ia pergi meninggalkan kancil, karena mengira itu hanya akal bulus si kancil semata.

Beberapa hewan lain juga sempat melewati kancil, tetapi tak satupun mau menolong kancil. Mereka semua pernah ditipu kancil. Sampai akhirnya pemburu kembali. Mereka mendapati kancil dan gembira karena dapat tankapan bagus. Kancil pun dibawa pemburu.

Dari kisah si kancil itu kita bisa mengambil pelajaran bahwa menipu atau berbohong adalah perbuatan tercela. Berbohong dapat merugikan dan menyakiti hati orang lain. Bila kita berbohong, orang-orang tidak akan lagi percaya pada kita dan tidak mau berteman.

Baca juga: Pengertian Cerita Rakyat dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi