Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Eksemplum tentang Pendidikan dan Lingkungan Sekolah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/A HANDOKO
Ilustrasi siswa SMA
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Teks eksemplum ialah cerita tentang peristiwa yang dialami seseorang atau tokoh.

Pada umumnya, teks semacam ini diawali dengan pengenalan tokoh, menjelaskan urutan peritiwa yang dialami tokoh, kemudian diakhiri dengan intepretasi tokoh dalam cerita tersebut.

Intepretasi maksudnya, ada pelajaran atau hikmah yang diambil dari peristiwa yang terjadi.

Berikut contoh teks eksemplum tentang pendidikan dan lingkungan sekolah:

Contoh I
Minggu malam harusnya aku segera tidur setelah mengerjakan tugas. Namun, malam itu kuhabisakan dengan menonton siaran langsung konser grup boyband favoritku. Aku menonton sampai menjelang dini hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teks Eksemplum: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya

Akibat kurang tidur, keesokan paginya kepalaku agak pening. Bangunku juga sedikit kesiangan sampai tidak sempat sarapan. Begitu sampai di sekolah, rupanya gerbang sudah ditutup.

Semua siswa berbaris di lapangan, melangsungkan upacara bendera. Aku sendirian di depan gerbang sekolah yang terkunci. Satpam baru akan membukanya setelah upacara selesai. Selama pelajaran berlangsung, aku tidak fokus. Rasanya mengantuk luar biasa.

Harusnya aku bisa menahan diri dan mengatur waktu lebih baik. Konser tersebut pasti ada siaran ulangnya, aku tidak perlu menontonnya sampai dini hari dan mengganggu kegiatanku di sekolah.

Contoh II
Karin adalah siswi pindahan dari Bandung. Ia pindah ke Tuban karena pekerjaan orang tuanya. Di sekolah Karin pendiam. Ia masih belum terbiasa dengan bahasa dan suasana sekolah yang baru.

Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru meminta murid bergantian membaca naskah cerpen. Semua mendapat bagian untuk dibaca, termsuk Karin. Tibalah giliran Karin. Ia membaca pelan sekali.

Guru meminta Karin bersuara lebih lantang. Karin menurut. Namun ketika ia membaca, logat Sundanya kental sekali. Seisi kelas tertawa karena menganggap logat Karin aneh dan lucu. Karin malu. Guru menegur semua murid agar tenang dan meminta Karin terus melanjutkan.

Baca juga: Contoh Teks Eksemplum tentang Cerita Rakyat

Seusai mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru langsung keluar kelas. Teman-teman sekelas Karin mulai ramai. Mereka melanjukan candaan yang sempat tertunda, yaitu mengolok-olok Karin. Beberapa murid menirukan logat Karin dengan nada menghina.

Guru Bahasa Indonesia tadi tiba-tiba masuk lagi. Rupanya, ia tidak benar-benar pergi dari kelas. Ia menguping pembicaraan murid-murid dari balik pintu. Guru itu menegur anak-anak yang menghina Karin. Ia meminta agar murid-murid lebih menghargai perbedaan.

Apa yang barusan terjadi di kelas adalah perundungan. Perundungan tidak baik dan berbahaya. Guru menegaskan, sesama teman sekelas harusnya menjalin pertemanan yang baik dan saling membantu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi