Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Iklan Komersil dan Nonkomersil

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/Olivier Ponteville
Penampakan iklan di WhatsApp
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Iklan atau reklame biasa kita temui di media massa atau ruang-ruang publik. Tidak dapat dipungkiri, iklan menjadi media yang efektif untuk mempromosikan suatu barang atau jasa pada masyarakat.

Ada banyak jenis teks iklan. Berdasarkan tujuannya, teks iklan dapat dikategorikan dalam dua, komersil dan nonkomersil.

Iklan nonkomersil dapat disebut juga iklan layanan masyarakat, karena iklan macam ini tidak berorientasi pada untung rugi.

Biasanya iklan nonkomersil digunakan untuk mengkampanyekan slogan, informasi, ajakan, atau anjuran demi kepentingan masyarakat. Berikut contoh teks iklan nonkomersil:

Contoh I
Sekarang daftar NPWP mudah sekali. Daftar NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, dapat dilakukan secara online. Tinggal masuk ke ereg.pajak.go.id dan ikuti langkah-langkahnya. Sudah berpenghasilan tapi belum punya NPWP? Aduh, Bos! Hari gini kok masih mangkir bayar pajak? Warga taat, bayar pajak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh teks iklan berdasarkan bentuknya, ada bermacam-macam, tapi contoh teks iklan di atas cocok dituangkan dalam bentuk audio atau audio-visual.

Pengiklan merupakan lembaga pemerintahan. Maksud iklannya menginformasikan soal pendaftaran NPWP.

Tujuan iklan tersebut agar semakin banyak masyarakat mendaftarkan NPWP, serta taat membayar pajak.

Baca juga: Teks Iklan: Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis, dan Kaidah Kebahasaan

Contoh II
Turut berduka cita. Telah berpulang ke rahmat Tuhan yang Maha Esa. Isteri, ibu, adik, dan tante kami terkasih: Ratna Dwi Saswito. Meninggal dengan tenang pada 1 Desember 2018 pukul 14.00 WIB pada usia 79 tahun. Jenazah disemauyamkan di Rumah Duka Batujajar ruang 3, Jl. Gatot Subroto nomor 36, Bandung. Dimakamkan di Pemakaman Umum Pasir Ipis pada 3 Desember 2018 pukul 09.00. Kami yang ditinggalkan: Oentoro Budi (suami), Ratri Samantha Budi (anak), Sukma Eka Saswito (kakak), Galih Erlangga dan Dian Yudhistira (keponakan), beserta segenap keluarga lainnya.

Teks iklan di atas merupakan iklan kekeluargaan berisi berita duka. Dikategorikan dalam iklan nonkomersil karena berisikan informasi atau pemberitahuan.

Maksud iklannya jelas dan informasinya disampaikan lengkap.

Sementara, iklan komersil ditujukan khusus untuk mempromosikan barang atau jasa. Ada hitungan untung rugi dalam membuat iklan.

Sehinggga pengiklan ingin menraik sebanyak mungkin konsumen untuk mendapat keuntungan. Berikut beberapa contoh iklan komersil:

Contoh I
Jual cpt. BU. Sawah 3Ha. Madiun kota. Tnp perantara. Hub. 082821890009

Contoh di atas termasuk iklan baris atau iklan mini. Ikan jenis ini berisi teks padat untuk mempromosikan barang atau jasa tertentu. Iklan baris dapat kita temui di koran. Teks dalam iklan ini biasanya tidak sesuai bahasa baku, bahkan menggunakan akronim khas.

Akronim atau singkatan kata seperti di contoh sudah jadi ciri khas iklan baris atau iklan mini. Kepanjangannya pun sudah jadi pengetahuan umum.

Jadi, maksud iklan tersebut adalah pengiklan ingin menjual sawahnya seluas tiga hektar. Lokasi tanahnya di daerah Madiun kota. Pengiklan akan langsung menjual langsung tanahnya ke pembeli tanpa ada pihak ketiga atau perantara.

Si pengiklan ingin segera menjual tanahnya karena sedang BU (butuh uang). Maka bila ada pembeli tertarik, dapat menghubungi nomor yang tertera pada iklan baris.

Contoh II
Cukupi kebutuhan air putih di bulan puasa. 2 berbuka + 4 malam + 2 sahur. #Aqua242.

Teks iklan di atas dapat kita temui dalam bentuk iklan blok atau display. Iklan jenis ini biasa kita temui di jalanan. Beberapa menyertakan gambar atau foto berukuran besar agar menarik perhatian.

Iklan air minum dalam kemasan di atas disertai gambar dan logo pengiklan, dipasang di jalan dengan papan besar. Iklan tersebut memanfaatkan momentum ramadan untuk meningkatkan penjualan. Namun pengiklan mengemasnya dengan memberi anjuran untuk memenuhi kebutuhan air putih harian selama puasa.

Anjurannya adalah dua gelas air putih saat berbuka puasa, empat gelas air putih saat malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur. Agar iklan mudah diingat dan menarik, si pengiklan menambahkan tanda pagar. Contoh di atas termasuk iklan komersil.

Baca juga: Unsur-unsur Pembentuk Iklan

Contoh II
Rumput Gue Lebih Asyik dari Tetangga

Iklan komersil di atas termasuk dalam bentuk iklan buta. Berbeda dengan iklan lainnya, iklan buta tidak menyertakan identitas atau informasi lebih lanjut mengenai pengiklan. Iklan anonim sejenis ini biasa digunakan oleh perusahaan rokok.

Teks iklan di atas disertai gambar kambing duduk bersandar di batang pohon, beralaskan rumput hijau muda. Tidak ada keterangan jelas mengenai produk atau jasa apa yang coba ditawarkan pengiklan.

Iklan rokok memang dibatasi di Indonesia mengingat sasaran pasarnya terbatas, tidak boleh untuk anak di bawah umur.

Maka sebisa mungkin maksud iklan hanya dipahami kalangan tertentu, dalam hal ini orang dewasa. Maksud dari contoh iklan di atas, menyiratkan bahwa produknya lebih baik dari produk lain.

Contoh III
Karena hidup banyak rasa, kopi Good Day punya banyak rasa untuk harimu.

Iklan komersil macam ini biasa kita temui di surat kabar atau majalah. Pengiklan memanfaatkan cover, halaman depan, atau sampul untuk memasarkan produknya. Biaya iklan untuk halaman di muka paling mahal dibanding penempatan lainnya.

Iklan minuman kopi siap saji di atas disertai gambar yang menampilkan berbagai varian rasa dari produk yang ditawarkan. Letaknya di cover belakang sebuah majalah. Maksud teks iklan tersebut, memperkenalkan macam-macam varian rasa kopi si pengiklan.

Pengiklan ingin produknya dikonsumsi setiap hari, maka ia mengaitkan produk dengan keseharian dan suasana hati pembeli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi