Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Infeksi HIV dalam Tubuh Manusia

Baca di App
Lihat Foto
thinkstock/vchal
Ilustrasi HIV/AIDS
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Infeksi virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga pengidapnya rentan terkena infeksi atau penyakit.

Virus HIV bisa masuk dalam tubuh manusia melalui hubungan seksual, Air Susu Ibu (ASI), jarum suntik, donor darah serta transplantasi organ.

Infeksi HIV menyerang sel CD4 atau sel yang sangat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Sel CD4 juga sering disebut sebagai limfosit atau sel darah putih atau sel-T. Sel CD4 sangat diperlukan tubuh untuk melindunginya dari infeksi atau penyakit.

Sayangnya, virus HIV bukan hanya menyerang sel CD4, namun juga berusaha untuk menghancurkannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gejala dan Fase Penularan HIV/AIDS

Secara garis besar, sel T atau limfosit digunakan oleh virus HIV untuk menyebarkan dan menginfeksi seluruh bagian tubuh.

Proses penyerangan dan penghacuran sel-T oleh virus HIV sering juga disebut oleh siklus hidup HIV atau HIV life cycle.

Virus HIV menginfeksi tubuh manusia melalui beberapa tahapan. Bagaimana caranya virus HIV bisa menginfeksi tubuh manusia?

Dilansir dari situs HIV.gov, ada tujuh tahapan siklus hidup virus HIV, yaitu:

Pada tahap ini virus HIV dengan mudah menempel sendiri pada permukaan sel CD4.

Hal ini bisa terjadi karena virus HIV memiliki protein, sehingga sel-T dengan mudah menerima virus HIV untuk masuk ke dalam selnya.

Pada tahap ini, virus HIV dengan mudah bergabung dengan membran sel CD4. Hal ini dikarenakan virus HIV berusaha menduplikasi gen yang dimiliki manusia.

Virus HIV memiliki gen RNA dan berusaha menduplikasi gen DNA yang dimiliki manusia.

Baca juga: Pengertian dan Perilaku terkait AIDS 

Virus HIV menggunakan reverse transcriptase atau proses pembuatan RNA berutas tunggal menjadi DNA berutas ganda.

Proses reverse transcriptase memungkinkan virus HIV memasuki inti sel-T serta bergabung dengan materi genetik selnya.

  • Integration

Virus HIV akan melepaskan dan menyelipkan DNA HIV ke dalam sel inang.

Tanpa disadari ketika sel berusaha memproduksi protein baru, sel tersebut akan menghasilkan dan membuat sel HIV baru.

  • Replication

Setelah virus HIV menjadi 'bagian' dari sel darah putih atau limfosit, virus tersebut akan memanfaatkan sel-T sebagai alat untuk memproduksi lebih banyak lagi virus HIV.

  • Assembly

Virus HIV yang tanpa disadari telah diproduksi oleh sel CD4 akan pindah ke permukaan sel.

Baca juga: Proses Terjadinya Penyakit Infeksi 

Virus ini kemudian berkumpul dengan berbagai virus lainnya yang belum matang atau masih dalam proses pertumbuhan.

Perlu diketahui jika virus HIV yang bisa menyerang sel tubuh lainnya adalah virus yang sudah dewasa.

Hal ini juga berarti jika virus yang dihasilkan dalam sel CD4 tidak bisa menulari sel CD4 lainnya.

  • Budding

Virus ini akan melepas enzim yang dimiliki virus HIV. Virus yang sudah matang atau dewasa, kemudian akan menjangkiti atau menularkannya pada sel CD4 lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi