Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masuknya Islam di Papua

Baca di App
Lihat Foto
Google Maps
Peta Papua dan Papua Barat
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sejarah masuknya Islam di Papua dan proses penyebarannya memiliki banyak versi dan penafsiran.

Para ahli sejarah masih belum menemukan kesepakatan dan kepastian tentang kapan dan bagaimana Islam masuk di Papua. Berikut lima pendapat tentang penyebaran Islam di Papua:

Versi Aceh

Menurut pendapat ini, Islam masuk di Papua melalui mubaligh Aceh bernama Abdul Ghafar pada 1360-1374. Dalam buku Sejarah Masuknya Islam di Fakfak (2006) karya Pemda Fakfak, Raja Rumbati Ibrahim Bauw menyampaikan bahwa Abdul Ghafar dan teman-temannya mendarat di Fatagar Lama (kerajaan di Fakfak) setelah mencari rempah-rempah dari Maluku.

Baca juga: Kerajaan Islam di Papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Versi Arab

Pendapat ini menyatakan bahwa penyebaran Islam di Papua mulai dilakukan oleh Syarif Muaz al-Qathan di Patimunin, Fakfak. Syarif Muaz merupakan seorang sufi dari Yaman yang mempunyai gelar Syekh Jubah Biru. Syarif Muaz menyebarkan Islam di Papua pada pertengahan abad 16 Masehi.

Versi Banda

Pendapat ini menyatakan bahwa Islam di Papua berasal dari pedagang-pedagang Bugis melalui jalur Banda - Fakfak - Seram Timur. Proses Islamisasi dilakukan oleh dua orang pedagang sekaligus mubaligh bernama Jainun dan Salahudin dari Banda pada pertengahan abad 16 Masehi.

Versi Bacan

Pendapat ini menyatakan bahwa Islamisasi Papua dilakukan oleh Kesultanan Bacan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad al Baqir.

 

Dalam buku Peranan Ternate dan Tidore dalam Pembebasan Irian Barat (2004) karya Herry Nachrawy, Sultan Muhammad Al Baqir menjadi peletak dasar kesatuan empat kerajaan Maluku (Ternate, Tidore, Bacan, Maluku).

Baca juga: Kerajaan Islam di Maluku

Pada perkembangannya, Zainal Abidin dari kerajaan Bacan mampu menyebarkan Islam di kawasan pesisir Papua Barat.

Versi Ternate dan Tidore

Pendapat ini menyatakan bahwa Islamisasi di Papua berasal dari kerajaan Ternate dan Tidore. Dalam catatan sejarah Tidore disebutkan bahwa, Sultan Ibnu Mansur bersama Sangaji Patani melakukan ekspedisi penaklukan serta syiar agama Islam di Papua pada tahun 1443.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi