Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Terkait Kehamilan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/zffoto
Ilustrasi ibu hamil positif Covid-19. Studi mengungkap risiko tinggi mengalami sakit parah hingga kelahiran prematur.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Saat mengalami proses kehamilan, perubahan pasti dialami oleh pasangan suami istri, khususnya calon ibu.

Perubahan yang biasanya terjadi adalah perubahan kebiasaan, perubahan fisik hingga perubahan perilaku. Berbagai perubahan tersebut tentunya masih tergolong wajar.

Tidak hanya fisik perempuan yang berubah saat mengalami proses kehamilan, namun juga perilakunya.

Contoh perubahannya adalah perut membesar, berat badan naik, harus menghentikan berbagai kebiasaan buruk, perilakunya cenderung lebih mudah tersinggung, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari situs Live Science, umumnya perempuan yang sedang hamil akan mengalami beberapa perubahan yang masih tergolong wajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Resiko Tinggi Kehamilan di Usia Muda

Apa sajakah perubahan tersebut?

Perubahan ini tergolong wajar karena biasanya perempuan hamil memiliki peningkatan kadar hormon.

Sehingga wanita hamil jadi lebih sensitif. Sedikit-sedikit tersinggung dan marah. 

Perubahan tersebut tergolong wajar juga dikarenakan faktor hormonal.

Terkadang perempuan yang sedang hamil lebih mudah merasa gelisah karena takut jika bayinya mengalami gangguan atau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Mudah merasa gelisah juga menyebabkan ibu hamil lebih cepat stres.

Baca juga: Pengertian Kehamilan dan Tanda Kehamilan yang Sehat

Sama seperti perubahan lainnya, perempuan hamil menjadi lebih mudah lupa karena faktor hormonal, yakni kadar hormon progesteron yang mengalami peningkatan.

Perubahan ini disebabkan karena perubahan tubuh. Beberapa perempuan hamil merasa tidak percaya diri dengan penampilannya karena semakin gemuk.

Namun, juga ada perempuan hamil yang merasa lebih percaya diri. Semua hal ini bergantung pada tingkat kepercayaan diri seseorang.

Perubahan ini terjadi karena perempuan yang sedang hamil memiliki tingkat emosional yang lebih kompleks sehingga lebih mudah tersinggung, marah ataupun menangis.

Baca juga: Cara Menghindari Pergaulan Bebas

Namun, jika perempuan yang sedang hamil sering menangis dan tidak berhenti, hal ini bisa jadi merupakan gejala depresi.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), perubahan perilaku pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Karena hormon progesteronnya sedang tinggi. 

Hal tersebut yang mempengaruhi banyak hal, termasuk psikis ibu. Perubahan hormon pada ibu hamil sebenarnya sama persis pada wanita yang sedang mengalami siklus haid.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi