Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur dan Prinsip Karya Tapestri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ Aji YK Putra
Karpet dari serat pohon pisang Abaka yang dihasilkan dari CV Natural sedang dirajut oleh para pekerja,Kamis (15/10/2020). Karpet tersebut, nantinya akan dijual hingga ke mancanegara.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Tapestri merupakan seni serat yang memiliki nilai estetika dan bisa berfungsi sebagai hiasan. 

Penerapan karya tapestri bisa dijumpai pada bidang datar seperti hiasan dinding, karpet, permadani, handuk dan produk tekstil yang lain sebagainya.

Bahan serat yang digunakan pun cukup beragam yang dijalin sesuai pola tertentu.

Keindahan pada permukaan tekstil yang bisa kita lihat tidak lepas dari unsur visual yang harus diperhatikan ketika membuat karya seni ini.

Kreatifitas pembuatan karya seni tapestri harus dibarengi dengan pengetahuan mengenai unsur dan prinsip tapestri itu sendiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tapestri: Pengertian, Alat dan Bahan Membuatnya

Karya tapestri yang dekoratif pada permukaan tekstil memiliki keunikan tersendiri. Dalam karya tapestri, proses pembuatannya mementingkan beberapa prinsip. 

Berikut prinsip yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya sesuatu karya seni.

Karya seni diatur supaya memiliki daya tarik yang sama di tiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini membagikan pengaruh besar pada kesan sesuatu lapisan unsur- unsur seni rupa.

Prinsip ini merupakan wadah unsur- unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur- unsur seni rupa sama- sama berhubungan satu sama lain serta tidak berdiri sendiri.

Baca juga: Teknik Tapestri 

Sehingga faktor seni rupa bakal bersatu padu dalam membangun suatu komposisi yang indah, serasi, serta menarik. Prinsip kesatuan menjadi bahan awal mula komposisi karya seni.

Prinsip yang menyatukan faktor yang terdapat di dalam seni rupa dari bermacam wujud berbeda.

Keselarasan timbul dengan terdapatnya kesesuaian, kesamaan, serta tidak berlawanan.

Keselarasan dapat mencuat dengan metode mengendalikan corak, pencahayaan, wujud dengan apik ataupun tidak sangat mencolok satu sama lain.

Tujuan prinsip harmoni ini agar menghasilkan perpaduan yang selaras.

Adapun unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya dalam karya tapestri diantaranya adalah:

Baca juga: Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi