Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Makanan Bergizi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi makanan bergizi seimbang
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Melakukan aktivitas fisik memang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Namun, semua hal tersebut akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi.

Untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pasti butuh energi. Energi yang dibutuhkan tersebut berasal dari makanan.  

Perpaduan antara konsumsi makanan bergizi dengan melakukan aktivitas fisik akan semakin berdampak positif untuk tubuh.

Makanan bergizi bisa didapat degan mengkonsumsi enam zat gizi, yakni karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pembelajaran Aktivitas Fisik

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Healthline dan Health.gov::

Zat gizi ini merupakan bahan utama untuk menciptakan energi bagi tubuh, khususnya untuk sistem saraf pusat dan otak.

Karbohidrat juga bermanfaat untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh atau melindungi dari berbagai penyakit.

Setidaknya karbohidrat harus memenuhi 45 persen hingga 65 persen dari total kebutuhan kalori harian tubuh.

Contoh karbohidrat adalah pasta, nasi, roti, kentang, susu, buah dan sayur-sayuran.

Sama pentingnya dengan karbohidrat, protein merupakan zat penting sebagai penunjang utama untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Pengetahuan tentang Makanan Sehat

Protein sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, kesehatan serta pemeliharaan tubuh. Diperkirakan 16 persen berat tubuh manusia berasal dari protein.

Berbeda dengan karbohidrat, protein tidak diolah menjadi energi. Namun, jika diperlukan protein bisa diolah untuk menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.

Contoh protein adalah telur, kedelai, kacang-kacangan, daging, dan makanan laut atau seafood.

Lemak merupakan salah satu jenis zat gizi yang sering dianggap tidak baik untuk tubuh. Padahal tidak semua lemak buruk untuk tubuh.

Ada jenis lemak yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Lemak tersebut digunakan sebagai penunjang utama untuk pembentukan sel, pembekuan darah, serta untuk menggerakkan otot tubuh.

Baca juga: Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

Lemak memang penuh dengan kalori. Namun, kalori merupakan sumber utama pembentukan energi bagi tubuh.

Disarankan untuk mengonsumsi lemak sebanyak 20 persen hingga 35 persen dari total kebutuhan kalori harian.

World Health Organization (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi lemak dengan batas maksimum 30 persen dari total kebutuhan kalori harian.

Walau cukup mengandung banyak kalori, ternyata lemak sehat memiliki banyak manfaat, yakni dapat menyeimbangkan gula darah, meminimalisir risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Hebatnya lagi lemak sehat bisa meminimalisir risiko penyakit radang sendi, kanker, dan Alzheimer, karena bisa meningkatkan fungsi otak.

Contoh lemak sehat yang bisa dikonsumsi adalah minyak, mentega, margarin, kacang-kacangan, alpukat, daging dan seafood.

Baca juga: Kriteria Makanan yang Sehat

  • Mineral

Mineral sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh. Mineral sangat bermanfaat untuk membuat tulang dan gigi menjadi lebih kuat.

Selain itu, mineral juga bermanfaat untuk mengatur metabolisme dalam tubuh serta membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Contoh mineral adalah daging merah, seafood, susu dan produk olahan susu yang banyak mengandung kalsium dan magnesium.

Sedangkan contoh zat gizi mineral yang paling umum terkandung dalam berbagai makanan adalah kalsium dan zat besi.

Kalsium sangat berguna untuk memperkuat tulang, membantu tranmisi sinyal yang dikirim oleh saraf, menjaga tekanan darah tetap sehat serta membuat otot lebih relaks.

Sedangkan zat besi sangat bermanfaat untuk pembentukan hormon dan sebagai pendukung sel darah merah. Zat besi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

Baca juga: Contoh-contoh Makanan Sehat bagi Tubuh

  • Vitamin

Vitamin sangat penting untuk menciptakan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah diserang penyakit. Contoh vitamin adalah vitamin A, vitamin C, vitamin B6 serta vitamin D.

Masing-masing jenis vitamin memiliki manfaatnya tersendiri. Tubuh sangat memerlukan vitamin, jika tidak mendapatkan asupan vitamin yang tercukupi, tubuh akan mengalami masalah kesehatan.

Selain untuk menciptakan kekebalan tubuh, vitamin juga sangat bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit kanker paru-paru dan prostat, serta sebagai antioksidan yang kuat.

Contoh makanan yang mengandung vitamin adalah buah dan sayuran, kuning telur dan susu.

  • Air

Air merupakan komponen yang utama dan sangat dibutuhkan tubuh. Sekitar 62 persen berat badan manusia diperkirakan berasal dari air.

Baca juga: Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Air sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak serta suasana hati. Selain itu, air juga sangat bermanfaat untuk membuang racun, mengalirkan nutrisi ke sel, membuat tubuh menjadi lebih lembab serta mencegah sembelit.

Jika kurang minum air atau mengalami dehidrasi, hal ini akan membuat tubuh menjadi mudah lelah.

Konsentrasi dan kinerja juga menurun jika mengalami dehidrasi. Selain dari air putih, air juga bisa didapat dari kandungan buah dan sayuran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi