Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Aktivitas di Jalan Raya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Foto dirilis Jumat (6/3/2020), memperlihatkan sejumlah pekerja kantoran berjalan di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta. Kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pejalan kaki di Jakarta hadir melalui pembangunan dan revitalisasi jalur-jalur pedestrian sebagai bagian dalam mendukung gerakan pejalan kaki.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Jalan raya atau highway bisa digunakan oleh siapa saja tanpa terkecuali.

Hendaknya antar pengguna jalan raya saling menghormati dan senantiasa mematuhi peraturan atau rambu lalu lintas.

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di jalan raya. Namun, dalam aktivitas tersebut diatur oleh peraturan, di mana peraturan tersebut untuk keselamatan di jalan. 

Berikut beberapa aktivitas di jalan: 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jalan raya umumnya digunakan untuk berlalu lintas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Klasifikasi Jalan Raya Berdasarkan Statusnya 

Namun, pejalan kaki juga berhak menggunakan jalan raya agar bisa segera sampai lokasi tujuan yang ingin dituju.

Untuk melindung pejalan kaki, pejalan kaki disarankan untuk berjalan di atas trotoar dan menggunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan jika ingin menyeberang.

Jika tidak ada trotoar yang bisa digunakan, maka pejalan kaki harus berjalan di sebelah kiri. Selain itu, saat menyeberang pejalan kaki harus selalu memperhatikan kondisi jalanan.

Jika laju kecepatan kendaraan cepat, lebih baik menunggu hingga lampu lalu lintas berubah menjadi merah atau kondisi jalan sedang senggang.

Aktivitas utama di jalan raya juga dilakukan dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun lebih.

Baca juga: Klasifikasi Jalan Raya Berdasarkan Fungsinya

Saat mengendarai motor, hendaknya menggunakan helm SNI atau sesuai Standar Nasional Indonesia. 

Sedangkan saat mengendarai mobil, truck, bus atau kendaraan bermotor lainnya, hendaknya selalu menggunakan sabuk pengaman.

Hal ini ditujukan untuk meminimalisir berbagai hal yang tidak diinginkan. Ketika berkendara sebaiknya pandangan fokus ke depan dan hidupkan lampu sen jika ingin berbelok.

Selain itu, sebelum mengendarai motor sebaiknya memeriksa kondisi kendaraan.

Hal lainnya yang harus diperhatikan saat menggunakan jalan raya adalah memperhatikan rambu lalu lintas. Misalnya rambu-rambu dilarang parkir, lampu lalu lintas dan lain sebagainya. 

Jika semua pengguna jalan raya menaati peraturan yang ada serta menghormati pengguna jalan lainnya, maka kondisi jalan akan kondusif dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Pengertian Jalan dan Jalan Raya

  • Aktivitas bersepeda

Bersepeda merupakan salah satu model transportasi darat yang menggunakan sepeda dan banyak digunakan oleh kalangan masyarakat. 

Bersepeda bagi anak sekolah dapat mengurangi bahaya kecelakaan dalam berkendaraan dan berlalu lintas. 

Dalam bersepeda harus memperhatikan beberapa hal. Di mana berpakaian dengan benar dan patuhi rambu lalu lintas, jadi tidak ada bedanya dengan pengguna jalan lainnya.

Jangan pernah bersepeda melawan arus dan itu sangat berbahaya. Gunakan lampu pada malam hari, di mana untuk membantu pengemudi kendaraan lain di depan untuk melihat keberadaan kamu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi