Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Nasionalisme Mesir

Baca di App
Lihat Foto
Facebook/ Egypt Ministry of Antiquities
Matahari terbenam di bahu kanan patung Sphinx di kawasan piramida Mesir. Fenomena astronomi khas ini terjadi di Mesir selama dua kali di Musim Semi pada Maret dan Musim Gugur pada September.
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Gerakan Nasionalisme di Mesir mulai muncul pada sekitar awal abad ke- 19 Masehi.

Gerakan nasionalisme Mesir bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan mendirikan negara Mesir yang berdaulat.

Terdapat beberapa peristiwa yang melatarbelakangi gerakan nasionalisme Mesir, yaitu: 

  1. Runtuhnya kekuatan Kekhilafahan Turki Utsmani
  2. Munculnya golongan cendekiawan di pemerintahan Mesir
  3. Munculnya golongan terpelajar yang membawa gagasan revolusioner

Lihat Foto
britannica.com
Muhammad Ali
Proses Masuknya Nasionalisme

Dalam buku Gagasan-Gagasan Nasionalisme Arab (1969) karya Hazem Zaki, gerakan nasionalisme Mesir masuk melalui empat jalur, yaitu :

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis pada tahun 1798 melakukan ekspansi di kawasan Mesir dengan tujuan untuk mencari pasar baru dan mengembangkan perindustrian Perancis. Selain itu, Perancis juga membawa teknologi dan ideologi yang mampu mempengaruhi kesadaran nasionalisme masyarakat Mesir.

Baca juga: Gerakan Nasionalisme India

Muhammad Ali Pasha mengirim beberapa pemuda terpilih untuk mengenyam pendidikan Eropa. Hal tersebut bertujuan untuk menyerap perkembangan ilmu pengetahuan dari Eropa dan menyebarkannya di Mesir.

Program tersebut berhasil menumbuhkan gerakan-gerakan nasionalisme di Mesir pada akhir abad ke-19 Masehi.

Pada akhir abad ke-19 Masehi, Muhammad Taufik mendirikan perpustakaan untuk menggerakan budaya literasi bangsa Mesir.

Selain itu, penerbitan buku-buku kebudayaan Arab klasik mampu mengembalikan ingatan kejayaan bangsa Arab sehingga memunculkan semangat nasionalisme Mesir.

Baca juga: Perlawanan terhadap Kolonialisme Melalui Karya Sastra

Pada tahun 1828, Muhammad Ali Pasha menerbitkan surat kabar berbahasa arab bernama ‘Berita Mesir’. Pada perkembangannya surat kebar ini memberitakan peristiwa dunia dan menyebarkan gagasan nasionalisme sehingga membentu kesadaran nasionalisme Mesir.

Dampak

Gerakan nasionalisme Mesir berdampak pada munculnya pemberontakan dan perlawanan rakyat Mesir terhadap Inggris dan Turki Utsmani.

Pemberontakan Urabi pada tahun 1881 yang dipimpin oleh Ahmad Urabi mampu memunculkan semangat untuk mendirikan negara Mesir.

Dalam jurnal Meredupnya Sinar Imperium Turki Utsmani (2004) karya Apipudin, pada awal abad ke-20 Masehi, muncul partai politik Mesir yang mampu membebaskan Mesir dari kekuasaan Turki Utsmani dan mengumumkan Uniteral Declaration.

Baca juga: Perlawanan Kolonialisme dan Imperialisme: Maluku Angkat Senjata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi