Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris: Babilonia Lama

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Taman Gantung Babilonia, dibangun Abad ke-8 hingga ke-6 Sebelum Masehi.
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Peradaban Babilonia mulai muncul di Mesopotamia pada sekitar 1850 tahun Sebelum Masehi.

Nama Babilonia diambil dari kata babila yang berarti Gerbang menuju Tuhan. Penamaan tersebut berdasarkan realita keindahan Babilonia pada masa tersebut.

Bangsa pendukung dari peradaban Babilonia adalah bangsa Amorit. Sumuabum sebagai pemimpin bangsa Amorit, mulai membuka peradaban Babilonia pada 1850 Sebelum Masehi.

Sistem pemerintahan

Pelaksanaan pemerintahan Babilonia berdasar pada hukum Hammurabi. Hukum Hammurabi adalah undang-undang yang diciptakan oleh raja Hammurabi untuk mengatur peradaban Babilonia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Hammurabi berbentuk teks yang dipahatkan pada tugu batu setinggi 2,5 meter. Hukum ini terdiri atas 280 pasal dan sekitar 4000 baris.

Baca juga: Assyria, Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Dalam buku Sejarah Peradaban Dunia I (2017) karya Susmihara, Hukum Hammurabi mengatur segala aspek hukum masyarakat Babilonia, seperti agama, hak milik, perkawinan, utang piutang, perpajakan hingga tindakan kriminal.

Hukum Hammurabi bersifat pembalasan, pelanggar hukum akan mendapatkan balasan sesuai dengan kejahatan yang telah ia perbuat.

Sistem kepercayaan

Babilonia menganut kepercayaan yang hampir sama dengan bangsa Sumeria. Mereka menganut sistem kepercayaan politeisme atau memuja banyak dewa.

Dewa utama bangsa Babilonia adalah Dewa Marduk, yang merupakan putra dari Dewa Enki. Dalam masyarakat Babilonia, pendeta memiliki peranan penting dalam bidang pengajaran dan pendidikan.

Lihat Foto
britannica.com
Angka 258.458 dinyatakan dalam sistem sexagesimal (basis 60) dari Babilonia dan dalam huruf paku.
Perkembangan ilmu pengetahuan

Dalam buku Babylonia : Menyusuri Jejak Kota yang Hilang (2010) karya Ardisson Muhammad, perkembangan ilmu pengetahuan yang paling menonjol dari peradaban Babilonia adalah astronomi, matematika, dan arsitektur.

Dalam ilmu astronomi, peradaban Babilonia mampu membuat teks astronomi tentang katalog bintang serta susunan planet-planet.

Baca juga: Sumeria: Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Dalam ilmu matematika, peradaban Babilonia mengembangkan sistem bilangan berbasis 60. Hingga kini, sistem ini masih kita gunakan untuk perhitungan waktu (60 detik, menit, dan lainnya).

Dalam ilmu arsitektur, Babilonia mampu menciptakan menara-menara dan bangunan monumental kota.

Peninggalan

Berikut merupakan peninggalan peradaban Babilonia Lama :

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi