Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Meiosis I dan Meiosis II

Baca di App
Lihat Foto
Peter v. Sengbusch
Sebuah gambar mikroskop proses metafase 2.
|
Editor: Rigel Raimarda

 

KOMPAS.com - Meiosis adalah proses pembelahan sel pada makhluk hidup. Lalu apa perbedaan meiosis dengan mitosis jika sama-sama merupakan pembelahan sel?

Bagaimana proses meiosis terjadi pada tubuh makhluk hidup? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut!

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Dilansir dari Technology Networks, mitosis adalah pembelahan sel untuk meregenerasi sel yang rusak juga memperbanyak sel untuk pertumbuhan makhluk hidup. Sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk menghasilkan gamet untuk reproduksi seksual.

Mitosis memelah satu kali untuk menghasilkan dua sel diploid dengan informasi genetic yang identic, sedangkan meiosis membelah dua kali untuk menghasilkan empat sel haploid dengan informasi genetik setengah dari induknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siklus Sel: Fase Istirahat dan Mitosis

Karena anaknya hanya menghasilkan anak dengan setengah informasi genetic, maka meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi.

Tahapan Meiosis

Karena melakukan pembelahan dua kali, meiosis terbagi dalam dua tahapan besar yaitu meiosis I dan meiosis II.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Skema pembelahan meiosis

Meiosis I

Meoisis I terjadi dalam lima tahapan yaitu interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.

Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan atau interfase.

Pada interfase, kromosom tidak terlihat terlalu jelas karena terbuat dari serat kromatin yang panjang dan melingkar.

Jumlah DNA meningkat, karena DNA dari serat kromatin disalin menjadi dua kromosom.

Pada profase juga terbentuk rRNA dan protein yang dibutuhkan untuk pembelahan, penambahan jumlah ini membuat ukuran nukleous membesar.

Profase diawali dengan leptoten dimana kromosom yang terdiri dari serat kromatin memanjang dan membentuk struktur kromomer dan mengarah ke sentriol.

Kromosom yang sama kemudian dipasangkan atau disebut dengan zigoten.

Pemasangan kromosom dibantu oleh kompleks protein sinaptomal agar stabil.

 

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Kromosom yang telah berpasangan kemudian mengalami pakinema atau pembelahan dan pesilangan bahan kromatin yang dibantu oleh enzim ligase.

Kromosom kemudian memasuki tahap diplonema yaitu hilangnya kompleks protein sinaptomal dan kromosom mengalami pindah silang.

Profase I diakhiri dengan diakinesis atau pemadatan kromosom dan rusaknya membran inti sehingga nukleous menghilang dan kromosom ditarik keluar oleh benang sentriol.

Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

  • Metafase I

Metafase adalah fase dimana kromosom yang terikat pada benang berkumpul pada secara sejajar pada equator sel.

  • Anafase I

Pada dase anafase, kromosom akan bergerak ke dua kutub yang berlawanan sedangkan sentromer masih utuh.

  • Telofase I

Pada telofase terbentuk dua inti anak dan terjadilah sitokinesis atau pemisahan membran yang kemudian menghasilkan dua sel anak.

Meiosis II

Meiosis II terjadi dalam empat tahapan, yaitu profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tahapan meiosis II

 

  • Profase II

Profase II terjadi pada kedua anak hasil meiosis satu secara bersamaan. Dilansir dari microbenotes.com, pada setiap profase membelah menghasilkan dua sentriol disekitar kromosom. Sentriol kemudian bergerak ke ujung-ujung kutub yang berbeda.

Baca juga: Tahap-Tahap Mitosis Sel

  • Metafase II

Pada metafase II kromosom kembali berjajar pada garis ekuator dan sentromer membelah membentuk dua anak kromosom.

  • Anafase II

Msing-masing anak kromosom bergerak ke ujung kutub yang berlawanan karena ditarik oleh benang spindle sentriol.

  • Telofase II

Dilansir dari yourgenome.org, pada telofase kromosom telah selesai berpindah ke ujung dan membran inti terbentuk menyelubungi keromosom untuk membuat dua inti sel baru.

Lalu terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua dan menghasilkan dua sel anak baru. Jika dijumlahkan maka total empat sel anak dihasilkan meiosis yang materi genetiknya setengah dari induknya.

 Baca juga: Karakteristik dan Cara Pembacaan Kode Genetik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi