Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oogenesis dan Spermatogenesis pada Manusia dan Hewan

Baca di App
Lihat Foto
Angela Flynn
Sebuah foto peristiwa spermatogensis oleh mikroskop elektron.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Masihkah kamu ingat tentang ciri-ciri makhluk hidup? Suatu organisme dinyatakan makhluk hidup jika bernafas, memerlukan makan dan minum, bergerak, tumbuh dan berkembangan, peka terhadap rangsang, dan dapat bereproduksi.

Manusia dan hewan vertebrata bereproduksi dengan cara pertemuan sel telur dan sperma. Namun sebelumnya sel telur dan sperma harus dibuat terlebih dahulu dalam tubuh. Pembuatan sel reproduksi disebut dengan gametogenesis.

Gametogenesis pada jantan disebut dengan spermatogenesis sedangkan gametogenesis pada betina disebut dengan oogenesis.

Spermatogenesis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tahapan Spermatogenesis


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rilis September, Konsol Game Sega Genesis Mini Dijual Rp 1 Jutaan

Dilansir dari PEDIAA, spermatogenesis adalah pembentukan gamet jantan yaitu sel sperma yang terjadi didalam testis. Proses spermatogenesis terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:

Baca juga: Sega Genesis Bakal Lahir Kembali

 

Oogenesis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tahapan oogenesis

Dilansir dari PEDIAA, oogenesis adalah pembentukan gamet betina yaitu sel telur yang terjadi didalam ovarium. Oogenesis terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:

  • Oogenesis dimulai dari sel awal yang membelah menjadi oogonium, oogonium tersebut membelah kembali secara mitosis menghasilkan oosit primer. Oosit primer adalah sel diploid atau memiliki materi genetikc yang identik dengan oogonium.
  • Oosit primer masuk ke tahap prenatal yaitu terbentuknya lapisan epitel sel yang disebut dengan folikel primodial dan berkembang menjadi folikel primer. Saat oosit primer mulai matang, oosit primer membelah secara meiosis I membentuk oosit sekunder yang haploid.
  • Dilansir dari TeachMe Physiology, oosit sekunder masuk ke tahap antral dimana terbentuknya ruang berisi cairan diantasa sel-sel granulosa. Oosit sekunder kemudian kembali membelah secara meiosis II ootid dan badan kutub.

Baca juga: Perkenalkan Genesis, Merek Premium dari Hyundai

  • Ootid kemudian mengalami ovulasi atau tahap pematangan untuk menjadi ovum atau sel telur dan dilepaskan ovarium ke tuba fallopi dan siap dibuahi. Dilansir dari BYJU'S, jika pembuahan tidak terjadi dalam waktu 24 jam maka oosit akan berdegenrasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi