Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Drama

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Seniman PM Toh tampil dalam pementasan drama musikal berjudul Cupak dan Gerantang di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (12/2/2012). Cerita dalam opera tersebut diadaptasi dari dongeng rakyat Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menceritakan tentang dua orang saudara berbeda sifat namun saling bantu membantu menjalankan roda kerajaan.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Drama merupakan karya sastra yang disertai dengan dialog dan ditampilkan di hadapan penonton.

Menurut Herman J. Waluyo dalam Drama: Teori dan Pengajarannya (2006), drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Ada berbagai macam jenis drama. Kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis drama.

Jenis drama berdasarkan bentuk sastra cakapannya

Baca juga: Struktur dan Kaidah Kebahasaan Drama

Jenis drama berdasarkan sajian isinya

Jenis drama berdasarkan jumlah dialognya

Lihat Foto
Dok. Kompas.com
Sekolah Global Sevilla menggelar pementasan drama musikal Aladdin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, bertepatan dengan hari Valentine, 14 Februari 2019.
Jenis drama berdasarkan aliran

  • Drama klasik: berkaitan dengan karya sastra kuno yang tak lekang oleh zaman, serta bernilai tinggi dan sering dijadikan tolak ukur dalam dunia kesusastraan.
  • Drama romantik: berkaitan dengan roman, yang menampilkan kemesraan atau percintaan.
  • Drama realisme: berkaitan dengan penyajian pentas yang semirip mungkin dengan kehidupan nyata. Ini merupakan gerakan teater di akhir abad ke-19 yang mengubah teater kontemporer dan menginspirasi pendekatan naturalisme.
  • Drama surealisme: berkaitan dengan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional dalam citraan. Penyajiannya biasa ada di luar kenyataan atau kondisi sebenarnya di kehidupan nyata.
  • Drama kontemporer: berkaitan dengan kebaruan atau terobosan terkini dalam dunia drama.
  • Drama ekspresionisme: berkaitan dengan kejiwaan. Drama model ini menekankan fokus pada perasaan, kejiwaan, atau ungkapan batin.
  • Drama naturalisme: berkaitan dengan keadaan sebenarnya dari penggambaran suatu kehidupan. Drama jenis ini masuk dalam gerakan dunia teater, di mana terjadi refleksi selera baru terhadap versi autentik tentang hidup sebenarnya.
  • Drama eksistensialisme: berkaitan dengan kehendak bebas manusia sebagai individu, tanpa memikirkan benar salah yang selama ini dipahami dalam masyarakat.

Baca juga: Pengertian dan Karakteristik Drama

Jenis drama berdasarkan pengaruh unsur seni

  • Opera: drama memadukan dialog dengan seni suara atau musik. Pemeran bercakap-capak dengan menggunakan lagu dan iringan musik.
  • Sendratari: drama yang memadukan dialog dengan seni tari. Pemeran menampilkan tarian untuk mengekspresikan peran yang ia lakoni.
  • Tablo: drama tanpa gerak atau dialog.

Jenis drama lain yang khas atau dikategorikan sebagai drama alernatif

  • Drama liturgis: drama yang dipentaskan pada kegiatan-kegiatan keagamaan. Drama jenis ini sering dipentaskan di gereja pada abad pertengahan.
  • Drama satu babak: drama ringkas dengan tokoh terbatas. Alur, tata panggung, dan latarnya sederhana sehingga memungkinkan untuk selesai dalam satu babak.
  • Drama absurd: drama yang dengan sengaja mengabaikan struktur, kaidah, unsur, atau kebiasaan drama pada umumnya.
  • Drama baca: drama yang hanya dibaca, tidak disertai dengan gerak tubuh atau interaksi dengan tata panggung.
  • Drama borjuis: drama yang berkisah tentang kehidupan bangsawan. Drama ini marak pada abad ke-18.
  • Drama domestik: drama yang menceritakan kehidupan sehari-hari. Biasanya bercerita soal kisah rakyat biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi