Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Kritik dan Esai

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ARUM SUTRISNI PUTRI
Ilustrasi unsur-unsur kritik sastra dan esai.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Kritik sastra adalah karangan yang ditujukan untuk menanggapi suatu hal. Esai adalah karangan opini pribadi. Terdapat unsur-unsur pada kritik sastra dan esai.

Berikut ini penjelasan unsur-unsur kritik dan esai:

Kritik dan esai dalam dunia literasi dan kesusastraan di Indonesia mulai marak sekitar 1920. Dipopulerkan oleh H.B. Jassin karena resah terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia.

Hal tersebut memicu penulis dan pengarang lain untuk ikut menuangkan pendapat dalam kritik dan esai. Beberapa hal yang dipersoalkan antara lain, periodisasi sastra dan angkatan, pengaruh teori barat, pengaruh politik, dan kritik sastra populer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam perkembangannya, kritik dapat dituangkan melalui esai. Esai adalah karangan yang dapat membahas mengenai apa saja. Namun tidak semua esai adalah kritik.

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui unsur-unsur kritik dan esai.

Baca juga: Kritik Sastra dan Sebutan Kritikus

Pada dasarnya kritik adalah tanggapan atau komentar. Namun tanggapan tersebut dapat disertai dengan penilaian atas baik buruknya obyek atau subyek yang dikritik.

Kritik tidak dibuat untuk menjatuhkan. Sebaliknya orang yang dikritik harus mampu memilah mana saja kritik yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya.

Dina Gasong dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Kritik Sastra (2018) menyebutkan, dengan adanya kritik sastra, pengarang dapat melihat kekurangan dan menguatkan dirinya dalam hal-hal yang masih lemah.

Sebelum menulis atau menyusun kritik, kita harus mengenal unsur-unsur kritik sastra:

  1. Memilah kelebihan dan kekurangan dari obyek atau subyek yang dikritik.
  2. Kritik bersifat obyektif.
  3. Menggunakan metode dan kajian teori.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai

Membuat esai membantu menata logika berpikir dan meningkatkan kemampuan menulis. Esai adalah karangan tentang apa saja yang ditulis berdasarkan sudut pandang pribadi. Kita dapat mengungkapkan suatu obyek maupun subyek melalui sisi kita.

H.B. Jassin dalam Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai (1967) berpendapat, kita harus berhati-hati terhadap kesatusisian. Manusia dalam ketaksempurnaannya tak dapat tidak harus mengambil sikap dari satu sudut ia berdiri.

Maka, dalam menulis esai kita perlu memperhatikan unsur-unsur esai:

  1. Menganalisis, mengkaji, atau menarasikan suatu hal dengan sudut pandang pribadi.
  2. Bersifat subyektif.
  3. Menarasikan suatu hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau permasalahan sosial, tidak hanya terbatas pada tanggapan atau komentar.

Dalam menulis esai maupun kritik, kita tidak perlu terpaku pada batasan-batasan. Unsur hanya berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu karangan. Selebihnya jangan sampai unsur tersebut membatasi ruang gerak penulis atau pengarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi