Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Variasi Melempar dalam Permainan Bola Basket

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pebasket Indonesia H Lakudu beraksi saat melawan pebasket Filipina dalam pertandingan babak semifinal Bola Basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019). Timnas bola basket putra Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah 70-97 dari tuan rumah Filipina.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Olahraga basket tergolong dalam permainan bola besar. Permainan basket dimainkan oleh dua tim yang berlawanan, dengan jumlah pemain lima orang setiap timnya.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga basket merupakan permainan bola yang dilakukan dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk mencetak poin, dimainkan oleh dua regu yang masing-masing memiliki lima anggota.

Secara garis besar, ada empat teknik dasar dalam permainan bola basket, yakni passing technique, catching ball technique, dribbling, dan shooting the ball.

Keempat teknik ini sangat penting untuk dipelajari oleh para pemain basket. Karena tujuan utama dari permainan basket adalah mencetak poin serta memenangkan pertandingan.

Baca juga: Permainan Bola Basket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik dasar pertama yang harus dikuasai oleh pemain basket adalah passing technique atau teknik melempar bola.

Apa yang dimaksud dengan passing technique dan bagaimana cara melakukannya?

Passing technique atau teknik melempar bola merupakan keterampilan gerak yang ditujukan untuk mengoper bola ke pemain kawan agar bisa mencetak poin.

Lemparan bola harus tepat sasaran ke pemain kawan yang ditargetkan dan harus menyusun strategi agar pemain lawan tidak bisa merebut bolanya.

Passing technique memiliki empat jenis teknik melempar bola. Semuanya bisa diterapkan oleh para pemain, asalkan betul-betul menguasai tekniknya.

Berikut jenis-jenis passing technique dalam permainan bola basket, yang dilansir dari situs Break Through Basketball dan situs Youth Hoops 101:

Baca juga: Peraturan Permainan Bola Basket

Sesuai dengan namanya, chest pass dilakukan dengan melempar atau mengoper bola dari posisi tangan yang berada di depan dada.

Saat akan melempar bola, posisi ibu jari harus berada di belakang bola. Sedangkkan ketika mengoper bola, jari tangan diputar di belakang bola dan ibu jari ditolakkan untuk memberi tenaga.

Chest pass paling cocok digunakan saat tidak ada pemain bertahan di area yang akan dilalui utnuk mencetak poin. 

Saat melakukan chest pass, pemain harus melempar dari depan dada. Untuk pemain yang menerima bola juga harus menerimanya di depan dada.

Perlu diperhatikan jika tangan harus diposisikan setinggi dada serta memperhatikan siku. Pastikan posisi siku menempel di dekat tubuh.

Baca juga: Gerak Spesifik Permainan Bola Basket

  • Bounce pass (teknik melempar bola pantul)

Teknik mengoper bola ini dilakukan dengan melemparkan bola ke lantai, sehingga bola bisa memantul dan ditangkap oleh pemain yang ditargetkan.

Perlu diperhatikan saat menerapkan teknik ini, pemain harus melempar bola dengan jarak yang cukup jauh. Tujuannya agar bisa memantul setinggi pinggang penerima bola.

Disarankan untuk melakukan bounce pass dengan jarak 3/4 dari penerima. Karena dianggap sebagai jarak terbaik untuk menghasilkan pantulan bola yang pas.

Namun, jika ingin hasilnya lebih akurat atau tepat, pemain basket harus berlatih bounce pass dan menentukan sendiri jarak yang menurutnya tepat.

Bounce pass dianggap paling efektif digunakan bila sebelumnya pemain memberi tembakan palsu atau umpan palsu yang tinggi.

Walau begitu, bounce pass berisiko tinggi untuk dilakukan oleh pemain pemula. Karena pemain lawan dapat dengan mudah menangkap bola.

Posisi tangan pelempar dan penerima haruslah berada di depan pinggang dengan tangan terentang ke depan.

Baca juga: Taktik dalam Permainan Basket

  • Overhead pass (teknik melempar bola dari atas kepala)

Teknik lemparan bola ini dilakukan dengan posisi tangan berada di depan dahi.

Disarankan untuk tidak meletakkan bola di atas kepala atau di belakang kepala, karena berpotensi untuk direbut oleh pemain lawan.

Saat menerapkan overhead pass, posisi siku harus dihadapkan ke arah pemain yang ditargetkan. Posisi bola harus tepat berada di atas dahi.

Pegang bola dengan jari mengarah ke atas. Sedangkan posisi ibu jari berada di bagian belakang bola.

Pemain yang ditargetkan harus menerima bola dengan posisi tangan harus di sekitar dagu. Ketika melakukan teknik ini, posisi tangan pelempar harus berada di atas dahi.

  • Wrap Arround Pass

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu tangan. Umumnya teknik lemparan ini dilakukan mirip seperti bounce pass.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] James Naismith Penemu Bola Basket yang Belajar Teologi

Wrap arround pass dilakukan dengan mengarahkan bola ke lantai, agar pantulannya bisa berjarak 2/3 dari pemain yang ditargetkan.

Sedangkan penerima harus menangkap bola, ketika tingginya setara pinggang penerima.

Jika ingin mengoper dari sisi kiri, gunakan tangan kiri, sedangkan ketika akan mengoper dari sisi kanan, gunakan tangan kanan.

Wrap arround pass harus benar-benar dikuasai, maka dari itu perlu penguasaan serta keterampilan yang mumpuni saat akan menerapkan teknik ini.

Secara garis besar, seluruh teknik dasar dalam permainan bola basket harus dikuasai oleh para pemainnya.

Rutinlah berlatih agar kemampuan dan keterampilan teknik dasarnya semakin baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi