Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian, Alat dan Media Menggambar Bentuk Silindris

Baca di App
Lihat Foto
pinterest.com
Ilustrasiteknik menggambar benda
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com -  Menggambar bentuk silindris merupakan salah satu jenis dari menggambar bentuk tiga dimensi. 

Bentuk silindris merupakan benda yang berbentuk dasar tabung dengan memiliki lingkaran atau oval sebagai alasnya. 

Contoh bentuk silindris yang menjadi karya seni terapan seperti, kaleng kue, ember, gelas, atau botol. 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dalam menggambar bentuk silindris terlebih dahulu harus menguasai cara membuat lingkaran dan perspektif lingkaran. 

Di mana hasil perspektif lingkaran akan menghasilkan bentuk elips. Bentuk tersebut akan berubah terus tergantung posisi dan jarak pandang pengamat. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Seni Rupa Murni

Hasil dari menggambar bentuk diharapkan memberikan kesan realisitis-natural, yaitu kesan yang mirip seperti bentuk benda aslinya serta menampilkan unsur garis, bentuk, warna dan unsur seni rupa lainnya sesuai dengan perspektif, proporsi, dan kedudukannya.

Alat dan media menggambar bentuk silindri

Ada beberapa alat dan media yang perlu diperhatikan dalam menggambar bentuk silindris. 

Berikut alat dan media menggambar silindris:

Penggaris yang dipakai untuk menggambar bentuk silindris adalah penggaris yang memiliki bentuk dasar lengkung dan memiliki lubang di tengahnya. 

Di mana penggaris tersebut  diperlukan untuk membantu dalam membuat lingkaran yang memiliki tingkat akurasi yang presisi. 

Alat menggambar bentuk yang tidak kalah penting adalah karet penghapus.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Murni

Dikutip dari buku Menggambar Manusia Menggunakan Media Pensil (2010) karya Irfan Abdul Rohman, karet penghapus berguna untuk mengoreksi gambar, bagian-bagian gambar yang sudah tidak diperlukan dapat dihapus.

Untuk mendapat hasil terbaik, pakailah karet penghapus dengan kualitas baik yang empuk, tidak kasar, dan bersih.

Fiksatif merupakan bahan pelapis yang dipakai setelah gambar dianggap selesai. Ini dilakukan agar gambar tidak mudah luntur dan pudar saat terkena goresan ketika finishing. 

Tidak hanya itu fiksatif juga digunakan agar gambar bisa bertahan lama dan warnanya lebih indah. Karena warnanya itu bening dan transparan. 

Cara penggunaannya itu dengan menyemprotkan pada gambar secara tipis dan merata. Ketika disemprot gambar tidak boleh langsung disentuh, tapi dibiarkan terlebih dahulu menunggu kering.

  • Kertas Gambar

Kertas gambar yang baik membantu proses pembuatan gambar lebih nyaman dan maksimal.

Bahan kertas harus memiliki kriteria seperti tidak mudah sobek, karena menggambar merupakan proses menggores dan menghapus.

Baca juga: Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Nusantara

Kertas adalah bahan yang paling ideal digunakan untuk menggambar. Sebaiknya kertas yang digunakan cukup tebal dan permukaannya kasar (tidak licin) agar goresan yang dihasilkan terkesan artistik.

  • Pensil

Pemilihan pensil untuk menggambar memiliki berbagai macam spesifikasi seperti pensil H (hard), HB (hard black), dan B (black).

Pensil H (hard) adalah pensil yang memiliki partikel-partikel keras sehingga hasil goresannya tidak begitu terang. Variasi pensil H adalah HH (hard-hard) atau 2H yaitu lebih keras partikelnya daripada pensil H.

Pensil HB adalah pensil yang memiliki partikel tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut (sedang), sehingga hasil coretannya lebih terang daripada pensil H.

Karena hasil goresannya terlihat lebih hitam maka istilah “Hitam” lebih sering digunakan daripada “Lembut”. Sedangkan pensil B adalah pensil yang memiliki partikel lembut dan hitam 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi