Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pewarisan Golongan Darah

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi golongan darah
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Apakah golongan darahmu? A, B, C, atau AB? Tunggu dulu, tidak ada golongan darah C.

Hanya ada empat golongan darah pada manusia yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Lalu bagaimanakah penentuan golongan darah seorang anak?

Dilansir dari The Nobel Prize, pada tahun 1909, Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria mengklasifikasikan darah manusia kedalam empat golongan yaitu A, B, AB, dan O.

Berkat penemuannya itu, Landsteiner dianugerahi Nobel fisiologi dan kedokteran pada tahun 1930.

Tahukah kamu bahwa ada tiga alel gen yang mengatur golongan darah manusia, yaitu alel A, alel B, dan alel O. Dilansir dari Baylor Scott and White, gen A dan B bersifat dominan, sedangkan gen O bersifat resesif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golongan Darah A dan Golongan darah A

Jika seorang wanita bergolongan darah A genotype AA menikah dengan pria bergolongan darah A genotype AA, semua anaknya akan memiliki golongan darah A.

Baca juga: Dua Penelitian Terbaru Perkuat Bukti Pemilik Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19

 Namun ada kemungkinan lain jika genotype nya adalah AO. Seseorang yang bergolongan darah A dapat bergenotipe AA atau AO, karena A dominan terhadap O.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarisan golongan darah A homozigot

Jika seorang wanita dengan golongan darah A gentipe AO menikah dengan seorang pria bergolongan darah A dengan genotip AO, jangan kaget jika ada anaknya yang bergolongan darah O.

Dari table terlihat bahwa keturuannya kemungkinan 75% bergolongan darah A dan 25% bergolongan darah O.

Lihat Foto
ilustrasi golongan darah
Golongan darah AB dan golongan darah O

Jika seorang wanita bergolongan darah O menikah dengan pria bergolongan darah AB, keturunannya tidak akan memiliki golongan darah O atau AB seperti orang tuanya.

Baca juga: Golongan Darah A Rentan Terkena Covid-19

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarisan golongan darah A heterozigot

Terlihat pada tabel bahwa keturunannya akan mewarisi 50% genotype AO yang berarti golongan darah A. adapun 50% lainnya akan mewarisi genotype BO atau golongan darah B.

Pola pewarisan ini juga terjadi pada perkawinan golongan darah B homozigot dengan genotipe BO.

Golongan darah A dan golongan darah B

Golongan darah A dan golongan darah B memiliki sifat yang dominan, hal ini menyebabkan penyimpangan hukum Mendel yaitu peristiwa kodominan. Hal ini berarti alel A dan alel B diekspresikan secara bersamaan mengakibatkan golongan darah AB.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kodominan golongan darah

dari gambar terlihat jika genotipe AO menikah dengan genotype Bo akan menghasilkan keturunan bergolongan darah A, AB, B, dan O dengan rasio 1:1:1:1.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah Berhubungan dengan Risiko Terinfeksi Covid-19?

Faktor RH

Pernahkah kamu mendengar golongan darah AB negatif? Nilai negatif tersebut didapatkan dari factor rhesus.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Lansteiner menemukan bahwa keberadaan suatu protein dalam membran sel darah merah memberikan perbedaan antigen darah.

Seseorang yang tidak memiliki protein tersebut memiliki darah dengan Rh negatif yang kekurangan anti gen. Sedangkan keberadaan protein dan antigen yang cukup menandakan golongan darah Rh positif.

Seseorang dengan darah Rh negatif tidak bisa menerima darah rh positif karena akan terjadi reaksi kekebelan tubuh yang memproduksi antibodi. Antibodi ini akan menyerang darah Rh positif yang masuk dan menyebabkan penggumpalan darah yang serius.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi