Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca di App
Lihat Foto
The Telegraph
Pria Inggris, Tom Morgan saat terbang di langit Afrika Selatan menggunakan balon helium berwarna-warni.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Massa jenis adalah massa unit volume suatu materi yang dinyatakan dalam satuan gram per sentimeter kubik.

Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sih pentingnya belajar massa jenis? Eits, jangan salah, massa jenis dapat menjelaskan berbagai macam peristiwa di Bumi, juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana penerapannya? Marilah simak penjelasan berikut ini!

Balon Helium

Tahukah kamu mengapa balon helium dapat melayang di udara? Sedangkan saat kamu meniup balon dengan nafasmu, balon tersebut tidak mengapung.

Hal ini dikarenakan massa jenis helium lebih kecil dibandingkan massa jenis udara. Saat kamu meniup ballon dengan nafasmu, gas yang masuk ke dalam balon adalah gas karbon monoksida yang massa jenisnya lebih berat dari massa jenis udara, sehingga balon tersebut tidak dapat mengapung.

Baca juga: Massa Molekul dan Gas Ideal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak di Laut

Air tidak bisa bersatu dengan minyak. Coba kamu masukan air dan minyak k edalam botol. Keduanya akan terus berpisah. Bahkan jika botol dikocok, keduanya tetap tak menyatu.

Jika suatu limbah mengandung minyak seperti oli tumpah ke laut, minyak tersebut akan terus mengapung di atas air. Hal ini dikarenakan massa jenis minyak lebih ringan dibanding massa jenis air sehingga minyak akan terus berada di atas air.

Tumpahan minyak di lautan kemudian akan mengenai burung yang hidup dengan berburu ikan.

Bulu burung mungkin antiair, tapi tak anti minyak. Minyak menyelubungi seluruh tubuhnya, mengaburkan pandangan, dan menghilangkan kemampuan terbangnya. Membuat burung terperangkap dalam air dan mati.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Burung yang terjebak dalam kubanyak minyak

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Burung yang mati akibat tidak bisa keluar dari kubangan minyak

Lihat Foto
Dokumentasi Royal Caribbean
Ilustrasi kapal pesiar Quantum of the Seas milik Royal Caribbean.
Awan

Keluarlah dari rumah dan lihatlah ke langit. Ada awan yang melayang di udara. Tahukah kamu berapa berat awan? Dilansir dari situs United States Geological Survey, awan memiliki berat sekitar 551 ton, jauh melebihi berat gajah Afrika yang mencapai 7 ton.

Gajah saja tidak mengapung, mengapa awan yang ratusan kali lebih berat dibanding gajah mengapung?

Jawabannya adalah massa jenis awan lebih ringan dibanding massa jenis udara sehingga awan dengan berat yang sangat besar dapat mengapung sangat tinggi di udara.

Kapal Laut

Mengapa kapal bisa mengapung di atas lautan, padahal ukurannya sangat besar dan berat?Kapal pada zaman modern bahkan sangat besar, terbuat dari logam yang keras dan berat. Bukankah koin logam tenggelam saat dimasukkan dalam air?

Jawabannya adalah karena kapal memiliki ruang kosong berisi udara di dalamnya. Dilansir dari Let's Talk Science, ruang udara tersebut membuat massa jenis keseluruhan kapal lebih ringan dari pada massa jenis air di lautan, sehingga kapal bisa terus mengapung.

Inilah mengapa jika kapal mengalami kebocoran, kapal tersebut dapat tenggelam. Saat kapal bocor, air akan masuk ke dalamnya dan memaksa udara untuk keluar.

Hal ini menyebabkan massa jenis kapal menjadi lebih besar dibanding massa jenis air, dan kapal pun tenggelam hingga dasar laut.

Baca juga: Satuan Dasar Massa: Kilogram

Kapal Selam

Mengapa kapal selam bisa mengapung di atas permukaan laut, lalu tenggelam lagi, lalu terapung dengan sangat mudah? Jawabannya adalah keberadaan ruang udara dalam kapal, kapal selam dibuat berdasarkan prinsip massa jenis.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tangki udara pada kapal selam

Kapal selam memiliki satu tangki pemberat yang dapat diisi dengan air. Terlihat pada gambar, jika ingin mengapung, tangki pemberat dikosongkan membuat massa jenis kapal selam lebih ringan dibanding dengan air.

Saat tangki diisi penuh dengan air, udara akan keluar dari tangki menyebabkan massa jenis kapal lebih berat dibandingkan air.

Untuk kembali naik ke permukaan, tangki kapal selam membuang air dan terisi udara yang terkompresi sehingga kapal dapat mengapung di atas air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi