Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca di App
Lihat Foto
Hypebeast
Berlian Sethuya.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Benda tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Manusia, setiap hari kamu banyak sekali menggunakan Benda. Tahukah kamu karakteristik benda-benda dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, simaklah materi berikut ini!

Intan dan Grafit

Intan dan grafit adalah dua materi yang berbeda namun sama-sama tersusunn dari struktur kovalen raksasa karbon murni.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur molekul intan

Dilansir dari Scientific American, intan tersusun dari karbon murni yang disusun secara tetrahedral atau bergabung dengan 4 karbon lainnya.

Struktur tetrahedral intan menjadikannya sebagai bahan terkeras yang ada dipermukaan bumi, intan bisa memotong dan menggores apapun dan tidak akan terpecah karenanya. Intan sulit ditemukan sehingga menjadi bahan yang mahal, sangat keras, dan isolator listrik yang baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Logam Berusia 1.000 Tahun untuk Baja Tahan Karat Ditemukan di Iran

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur molekul grafit

Dilansir dari Scientific American, grafit tersusun heksagonal dari ikatan 3 karbon yang berlapis-lapis dan tak terhingga.

Garis putus-putus dalam gambar menunjukan ikatan yang lemah pada grafit karna elektron terluar setiap karbonnya tidak berikatan. Hal ini menjadikan grafit adalah bahan yang sangat rapuh, lebut, dan licin. Contoh grafit adalah isi pensil yang berwarna hitam dan mudah patah.

 

Plastik

Plastik sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun tahukah kamu ada 7 jenis plastik yang digunakan manusia yaitu PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS. PET adalah plastic sekali pakai yang tembus seperti yang digunakan sebagai botol minuman kemasan.

HDPE adalah plastic yang keras dan tidak mudah rusak seperti yang digunakan untuk botol sampo dan sabun. PVC adalah plastic yang lentur dan beracun tidak boleh digunakan pada maknanan. PVC digunakan sebagai pipa saluran, pelampung, dan mainan.

Baca juga: Memanfaatkan 300 Pipa PVC sebagai Elemen Dekoratif

LDPE adalah jenis plastic yang kamu kenal sebagai kantong kresek dan pembungkus makanan. PP adalah plastic yang keras, ringan, dan dapat digunakan berkali-kali seperti kotak bekalmu, tutup botol, dan juga kemasan mentega.

PS adalah Styrofoam yang kita kenal,namun sebenarnya tidak boleh digunakan pada makanan karena berbahaya bagi keehatan. Sisanya adalah plastic berbahan lain seperti kacamata, kabel listrik, botol susu bayi, piringan CD dan DVD.

 

Logam

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, logam adalah zat yang memiliki konduktivitas listrik dan panas yang tinggi juga memiliki daya pantul tinggi.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak logam dicampurkan untuk mendapat sifat baru yang lebih menguntungkan sepeti baja, perunggu, dan kuningan.

  • Baja

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, baja adalah campuran antara besi dan sekitar 2 persen karbon. Penambahan karbon membuat baja menjadi material yang sangat rapat dan kuat.

Baca juga: Peneliti Prediksi 14 Juta Ton Plastik Mengendap di Dasar Lautan

 

Baja banyak digunakan sebagai pembangun infrastruktur karena kelimpahan bahan bakunya banyak, biaya pembuatannya rendah. Kebanyakan baja dicampur dengan sedikit kromium untuk menghasilkan baja yang tahan dari korosi.

  • Kuningan

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kuningan

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, kuningan adalah campuran antara logam tembaga dan seng yang menghasilkan warna kekuningan seperti emas.

Kuningan banyak digunakan sebagai peralatan rumah tangga. Kandungan dalam kuningan juga mampu membunuh bakteri, sehingga peralatan dari kuningan lebih bersih dibanding logam lain.

 

  • Perunggu

Perunggu adalah campuran 80% logam tembaga dengan timah, alumunium, mangan, ataupun silikon. Perunggu digunakan sebagai bahan pembuatan patung, alat music seperti gong dan gamelan, dan juga untuk medali.

Baca juga: Mengejutkan, Besi dari Zaman Perunggu Ternyata Berasal dari Luar Bumi

 

Perunggu memiliki sifat yang tahan akan korosi, sehingga banyak digunakan sebagai baling-baling pada kapal laut.

Tulang dan Gigi

Tulang dan gigi sama-sama putih, sama-sama keras, dan sama-sama terbentuk dari kalsium, namun apakah yang membedakannya?

Dilansir dari Live Science, tulang tersusun atas kalsium, fosfor, natrium, mineral, dan kolagen sementara gigi tersusun atas kalsium fosfor, mineral, dan enamel.

Perbedaan yang paling mendasar adalah kamu dapat melihat gigimu hanya dengan membuka mulut, namun untuk melihat tulangmu?

Tidak mungkinkan kamu membuka kulitmu. Tulang terlindungi oleh otot, daging, lemak, dan kulit, sedangkan gigi tidak, hanya dilapisi lapisan enamel yang putih dan keras.

Perbedaan lainnya adalah didalam tulang terdapat sel osteoblast dan osteosit yang befungsi untuk memproduksi tulang baru dan meregenerasi tulang yang retak atau patah.

Baca juga: Peneliti Ungkap Asal-muasal Kalsium pada Tulang dan Gigi Manusia

 

Sedangkan gigi tidak bisa meregenerasi dirinya sendiri, sehingga kita harus pergi ke dokter gigi untuk menambal gigi yang berlubang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi