KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal permainan bulu tangkis? Permainan ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Permainan bulu tangkis bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa terkecuali. Bulu tangkis juga terasa sangat menyenangkan untuk dipelajari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), permainan bulu tangkis dapat diartikan sebagai aktivitas olahraga yang dilakukan dengan memukul kok dengan raket, kok harus melewati jaring yang menjadi pembatas antara dua pemain atau tim.
Jika melihat definisi di atas, dapat dilihat jika permainan bulu tangkis membutuhkan kok atau shuttlecock, raket serta jaring sebagai pembatas antar dua area.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), permaianan bulu tangkis dilakukan di lapangan atau rumput yang dimainkan dengan raket dan kok.
Baca juga: Variasi Teknik Pukulan Lob dalam Permainan Bulu Tangkis
Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis bukan hanya kok, raket serta jaring?
Berikut beberapa peralatan dan perlengakapan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis, dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
- Kok atau shuttlecock
Kok yang digunakan dalam permainan bulu tangkis dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian kepala serta bulu kepala.
Shuttlecock yang digunakan dalam bulu tangkis terbuat dari gabus yang dibentuk setengah lingkaran dan diberi bulu unggas.
Kira-kira jumlah bulu unggasnya adalah sekitar 14 hingga 16 helai. Sedangkan untuk ukuran diameter gabus adalah sekitar 25 mm hingga 28 mm.
Ukuran diameter untuk ujung atas adalah sekitar 54 mm hingga 56 mm. Standar berat shuttlecock adalah 4,73 hingga 5,50 gram.
Baca juga: Variasi Teknik Servis dalam Permainan Bulu Tangkis
- Raket
Raket digunakan untuk memukul kok dalam permainan bulu tangkis. Raket harus memiliki berat kurang dari 150 gram.
Pada umumnya bahan yang digunakan dalam pembuatan raket adalah kayu, aluminium, fiberglas serta arang.
- Jaring
Jaring dalam permainan bulu tangkis digunakan sebagai pembatas antar area pemain atau tim. Net atau jaring terbuat dari tali yang halus dan berwarna hijau tua.
Jaring yang digunakan dalam pertandingan bulu tangkis harus memiliki panjang net 610 meter dan lebar 76 cm.
Baca juga: Variasi Teknik Memegang Raket dalam Permainan Bulu Tangkis
- Tiang dan tinggi net
Tiang jaring atau net harus terbuat dari bahan yang cukup kuat, contohnya besi. Tiang jaring berbentuk bulat serta memiliki diameter 3,8 cm.
Sedangkan untuk jaring harus dipasang pada ketinggian 1,524 meter. Jaring harus dipasang kuat dan lurus.
- Lapangan bulu tangkis
Sesuai dengan peraturan International Badminton Federation (IBF), panjang lapangan bulu tangkis haruslah 13,40 meter. Ukuran panjang ini berlaku untuk kompetisi kategori tunggal dan ganda.
Baca juga: Variasi Keterampilan Menangkap Bola dalam Permainan Softball
Sedangkan untuk ukuran lebar lapangan bulu tangkis adalah 6,10 meter untuk pertandingan kategori ganda dan 5,18 meter untuk kategori tunggal.
Lapangan bulu tangkis juga harus diberikan garis pembatas dengan warna yang jelas dan mudah terlihat, contohnya adalah putih atau kuning.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.