KOMPAS.com - Seni liping atau dikenal seni diorama merupakan seni yang memiliki nilai tinggi.
Karena seni liping merupakan gambaran seni diorama yang menceritakan tentang kehidupan. Seni liping sudah berkembang diseluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dikutip dari buku The Art Of Diorama (1988) karya Ray Anderson, sebuah kotak diorama adalah paket lengkap yang menggabungkan patung, mewarnai, seni keterampilan, dan bahkan pencahayaan dalam unit itu sendiri.
Oleh karena itu, karya seni diorama mengandung beberapa unsur pembangun.
Baca juga: Seni Liping: Pengertian, Alat dan Bahan Pembuatannya
Berikut unsur-unsur seni diorama:
- Seni patung
Dikutip dari buku Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa (2012) karya Mikke Susanto, patung atau seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah dan lain-lain) atau aditif (membuat modeling terlebih dahulu, seperti mengecor dan mencetak).
Dalam hal tersebut adalah patung yang lebih dikhususkan sebagai figur tokoh yang melakukan adegan dalam diorama dengan setting cerita yang ditampilkan.
- Mewarnai
Apa yang dimaksudkan dengan mewarnai adalah bagaimana seseorang bisa mewarnai figur, latar dan tambahan gambar dengan menggunakan beberapa teknik mewarna.
Ini dilakukan agar hasil diorama yang dibuat bisa terlihat alami dan mirip dengan aslinya, serta bisa juga untuk menambah kesan realistik dan dramatis.
Baca juga: Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
- Seni Kerajinan
Seni kerajinan adalah bagaimana membuat latar (ground) keadaan seperti membuat pohon, tebing, bebatuan, lautan dan lainnya dan beberapa benda miniatur pelengkap lain yang ada pada saat adegan itu berlangsung, teknik yang digunakan bisa dengan teknik konstruksi, modeling atau penggabungan antara teknik satu dengan yang lainnya.
- Pencahayaan
Pencahayaan dapat ditambahkan sebagai pelengkap diorama agar dapat menampilkan arah cahaya dan juga dapat menambah kesan tinggi rendahnya sebuah latar yang dibuat.
Bisa juga menambah kesan dramatisasi dalam cerita yang ditampilkan dan untuk menunjukkan sebuah waktu yang dialami saat kejadian tersebut.
Jenis seni diorama
Dikutip dari jurnal Alat Peraga Diorama (2016) karya Filla Dlia'a Umaroh, ada tiga jenis seni diorama yaitu:
Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya
- Diorama Tertutup
Diorama tertutup adalah diorama yang dibatasi oleh alas atau dasar dengan dinding samping kanan, belakang dan dinding samping kiri.
Sedangkan bagian depannya dibatasi dengan kaca transparan atau bening. Sehingga jenis diorama ini hanya bisa dilihat dari sisi depannya saja.
Biasanya model diorama tertutup digunakan di museum-museum, seperti Monas Jakarta, Monumen Yogyakarta Kembali, atau Museum Satwa di Batu.
Dalam bentuk sederhana yang digunakan untuk tingkat sekolah dasar dapat dibentuk model pemandangan sawah dengan latar belakang gunung dan awan yang ditata di bidang dasar serta dibatasi dinding di samping kanan, kiri dan belakang.
- Diorama Lipat
Diorama lipat terbuat dari lembaran kertas yang dapat membentuk tiga dinding yang menyatu atau suatu sudut ruangan.
Dimana antara dinding atau ruangan samping kanan dengan samping kiri bisa dilipat (dibuka dan atau ditutup) sesuai dengan penggunaannya.
Baca juga: Sejarah sebagai Seni
Jenis tersebut adalah model diorama yang paling praktis karena berbentuk lipatan sehingga bisa dibawa dan disimpan dengan mudah.
Disamping itu, diorama tersebut sangat sulit dan memerlukan kesabaran dalam membuatnya karena harus tepat ketika melekatkan pola di kertas dinding.
- Diorama Terbuka
Diorama yang tidak dilengkapi oleh dinding batas pandangan seperti halnya kedua jenis sebelumnya.
Diorama jenis ini karakteristiknya hampir sama dengan maket yaitu penggambaran suatu obyek di atas bidang datar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.