KOMPAS.com – Dalam mempersiapkan ujian akhir semester biologi, ada beberapa konsep dasar yang perlu dibangun kembali untuk menyegarkan kembali ingatan-ingatan yang sudah dipelajari.
Seperti dilansir Byjus Berikut ulasan beberapa soal mengenai totipotensi, kultur jaringan dan autonom.
Soal 1: Apa yang dimaksud dengan totipotensi?
Jawaban:
Totipotensi adalah kapasitas sel tunggal untuk membelah dan menghasilkan semua sel yang terdiferensiasi dalam suatu organisme. Contoh sel totipoten adalah spora dan zigot.
Soal 2: Siapa yang dikenal sebagai Bapak Kultur Jaringan Tanaman?
- Robert Hooke.
- Steward.
- E.C.Cocking.
- Haberlandt
Jawaban:
Jawaban yang benar adalah D
Gottlieb Haberlandt dikenal sebagai bapak kultur jaringan. Ia orang yang pertama kali mempraktikan nya pada tahun 1902. Ia juga dikenal sebagai pionir ilmu anatomi tumbuhan.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Protista Mirip Tumbuhan
Soal 3: Pemanfaatan sifat totipotensi pada tumbuhan adalah untuk memperoleh...
- anakan yang unggul dalam jumlah besar dan cepat.
- anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat.
- bibit unggul yang bergizi tinggi.
- anakan yang diperlukan untuk hibridisasi.
- anakan yang sifatnya lebih baik dari induknya
Jawaban:
Jawaban yang benar adalah B
Berbeda dengan kultur jaringan yang bertujuan untuk memperbanyak anakan yang lengkap kembali. Totipotensi mengandalkan anakan seragam dalam hasilnya yang dalam jumlah besar.
Soal 4: Mengapa kita percaya kloroplas dan mitokondria adalah organel semi-otonom?
Jawaban:
DNA genom ekstra hadir di kloroplas dan mitokondria. Ini meningkatkan replikasi organel ini. Dengan demikian diyakini bahwa kloroplas dan mitokondria sebagai semi-otonom.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Protista Mirip Hewan
Soal 5: Sel dari embrio awal dan dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel apa pun disebut …
- Pluripoten
- Totipoten
- Multipoten
- Oligopoten
- Unipoten
Jawaban:
Jawaban yang benar adalah A
Totipoten adalah yang dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel induk yang mungkin.
Multipoten adalah yang dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel yang terkait erat.
Misalnya, sel induk hematopoietik berdiferensiasi menjadi sel darah merah dan sel darah putih.
Oligopoten adalah sel limfoid atau mieloid dewasa bersifat oligopoten. Mereka dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel.
Unipoten adalah yang hanya dapat menghasilkan sel dari jenisnya sendiri. Karena unipoten memiliki kemampuan untuk memperbarui diri, unipoten dikenal sebagai sel induk yang tidak berpotensi. Misalnya, sel induk otot.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Protista Mirip Jamur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.