Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Perang Teluk I (1980-1988)

Baca di App
Lihat Foto
tribunnews.com
Salah satu jalur Perang Teluk I
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Perang Teluk I adalah bentuk konfrontasi politik dan militer yang melibatkan Irak dan Iran.

Perang ini berlangsung pada tahun 1980 hingga 1988 di kawasan Teluk Persia. Oleh karena itu, perang antara Irak dan Iran sering disebut sebagai Perang Teluk I.

Terjadinya Perang Teluk I antara Irak dan Iran disebabkan oleh adanya masalah yang kompleks dan saling berkaitan antara kedua negara. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang Perang Teluk I, yaitu:

Baca juga: Revolusi Beludru dan Runtuhnya Cekoslovakia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi

Perang Teluk I diawali dengan invasi pasukan Baghdad (Irak) ke wilayah Iran pada 22 September 1980.

Dalam buku Bara Timur Tengah (1991) karya M Riza Shihbudi, sengketa perbatasan dan instabilitas politik Iran mendorong Saddam Hussein untuk melancarkan invasi ke wilayah Khuzestan yang merupakan lumbung minyak Iran.

Presiden Iran Ayatullah Khomeini membalas serangan Irak dengan mengerahkan ratusan ribu relawan dan tentara veteran. Dengan pasukan tersebut ia mampu menyudutkan pasukan Irak dan membalikkan keadaan Perang Teluk I.

Dalam Perang Teluk I, Irak mendapatkan dukungan dari Arab Saudi, Kuwait, Eropa dan Amerika Serikat. Di sisi lain, Iran juga mendapatkan dukungan dari negara Timur Tengah seperti Suriah, Libia dan Yaman Selatan.

Pada tahun 1982, perang antara Irak dan Iran mengalami kebuntuan. Kedua belah pihak mampu saling menggagalkan serangan satu sama lain di wilayah perbatasan.

Baca juga: Sejarah Runtuhnya Yugoslavia

Pada perkembangannya, Ayatullah Khomeini berusaha untuk terus melanjutkan perang dan meruntuhkan rezim Saddam Hussein di Irak.

Namun usahanya mengalami kegagalan yang disebabkan oleh kuatnya pertahanan dari pasukan Irak. Serangan-serangan pasukan infanteri Iran dengan mudah dihalau oleh kekuatan udara Irak yang superior.

Dampak Perang Teluk I

Perang Teluk I berakhir ketika Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang berisi tuntutan gencatan senjata antara Irak dan Iran.

Pada 17 Juli 1988, Irak dan Iran menyetujui resolusi PBB dan secara resmi Perang Teluk I berakhir.

Baca juga: Sejarah Kebijakan Apartheid di Afrika Selatan

Dalam buku Sejarah Timur TengahJilid I (2012) karya Isawati, Perang Teluk I membawa dampak yang besar bagi aspek sosial, ekonomi dan politik masyarakat internasional, sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi