KOMPAS.com - Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas Indonesia. Pencak silat sering dipertandingkan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Tidak hanya membutuhkan keterampilan teknik yang mumpuni, pencak silat juga membutuhkan pelatihan yang rutin dan panjang sebagai persiapan pertandingan.
Sebelum mengikuti ajang tanding, para pesilat harus mengetahui dan menaati peraturan pertandingan dalam pencak silat.
Salah satu poin penting dalam peraturan pertandingan pencak silat adalah tentang pembagian kelas sesuai dengan klasifikasi bobot para pesilat.
Baca juga: Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat
Pencak silat memiliki beberapa pembagian kelas dalam mengadakan pertandingannya.
Apa sajakah jenis pembagian kelas dalam pertandingan pencak silat?
Dilansir dari situs My Active SG, dalam pertandingan pencak silat khusus untuk kategori tanding membutuhkan klasifikasi bobot para pesertanya.
Untuk kategori tunggal, ganda serta regu, pertandingannya bersifat terbuka. Tiga kategori ini hanya membutuhkan perbedaan usia serta jenis kelamin saja.
Sebelum bertanding, para peserta harus mengikuti dua kali penimbangan berat badan.
Peserta diwajinkan memakai kostum silat kering dan tidak boleh memakai pelindung tubuh.
Selain itu, para peserta juga tidak boleh mengenakan sabuk pada saat penimbangan. Seluruh peserta harus melakukan penimbangan di hadapan wasit atau juri.
Jika karena suatu alasan yang dapat diterima, seorang peserta tidak bisa mengikuti penimbangan pertama, maka namanya akan tetap ikut dalam pengundian.
Baca juga: Taktik dan Strategi dalam Pencak Silat
Peserta tersebut harus tetap mengikuti penimbangan kedua dan lolos, baru diperbolehkan mengikuti pertandingan.
Berikut adalah pembagian kelas untuk kategori pra-remaja putra dan putri dalam pertandingan pencak silat:
Jenis kelas | Kategori tanding: pra-remaja putra | Jenis kelas | Kategori tanding: pra-remaja putri |
Kelas A | 28 kg hingga 30 kg | Kelas A | 28 kg hingga 30 kg |
Kelas B | lebih dari 30 kg hingga 32 kg | Kelas B | lebih dari 30 kg hingga 32 kg |
Kelas C | lebih dari 32 kg hingga 34 kg | Kelas C | lebih dari 32 kg hingga 34 kg |
Kelas D | lebih dari 34 kg hingga 36 kg | Kelas D | lebih dari 34 kg hingga 36 kg |
Kelas E | lebih dari 36 kg hingga 38 kg | Kelas E | lebih dari 36 kg hingga 38 kg |
Kelas F | lebih dari 38 kg hingga 40 kg | Kelas F | lebih dari 38 kg hingga 40 kg |
Kelas G | lebih dari 40 kg hingga 42 kg | Kelas G | lebih dari 40 kg hingga 42 kg |
Kelas H | lebih dari 42 kg hingga 44 kg | Kelas H | lebih dari 42 kg hingga 44 kg |
Kelas I | lebih dari 44 kg hingga 46 kg | Kelas I | lebih dari 44 kg hingga 46 kg |
Kelas J | lebih dari 46 kg hingga 48 kg | Free class | lebih dari 46 kg |
Kelas K | lebih dari 48 kg hingga 50 kg | ||
Kelas L | lebih dari 50 kg hingga 52 kg | ||
Free class | lebih dari 52 kg |
Baca juga: Teknik Dasar Pencak Silat
Untuk kategori tanding pra-remaja putra dan pra-remaja putri memiliki perbedaan pembagian kelas. Jika melihat tabel di atas, pembagian kelas untuk pra-remaja putra lebih banyak.
Sedangkan untuk kategori pra-remaja putri, pembagian kelasnya hingga bobot 46 kg. Untuk pra-remaja putra hingga 52 kg.
Setelah berat 46 kg dan 52 kg, para peserta kategori tanding pra-remaja akan masuk dalam free class.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.