Variasi Memegang Bet Shakehand Grip dalam Permainan Tenis Meja

KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal permainan tenis meja? Banyak masyarakat yang lebih mengenal permainan ini sebagai permainan pingpong.

Permainan tenis meja sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai olahraga, permainan pingpong juga bisa menjadi sarana rekreasi.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), permainan tenis meja merupakan olahraga yang dilakukan dengan memukul bola pingpong menggunakan bet di atas meja khusus sebagai area lapangannya.

Dalam melakukan permainan tenis meja, butuh penguasaan teknik dasar yang mumpuni. Secara garis besar, permainan pingpong memiliki tiga teknik dasar.

Teknik memegang bet, teknik melakukan servis, serta teknik melakukan pukulan, merupakan tiga teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para pemain pingpong.

Baca juga: Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat

Memegang bet merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai. Teknik ini sangat berpengaruh pada hasil pukulan dengan bet.

Salah satu teknik memegang bet yang paling mudah dipelajari oleh pemula adalah teknik shakehand grip.

Bagaimana cara melakukannya?

• Shakehand grip 

Istilah atau nama shakehand grip diambil dari bentuk posisi tangan saat memegang bet. Sesuai dengan namanya, jenis pegangan ini mirip dengan posisi saat akan berjabat tangan.

Jenis pegangan ini sangat umum digunakan di negara barat serta beberapa negara di Asia. Berikut adalah langkah-langkah melakukan shakehand grip:

1. Posisikan tangan seperti saat akan berjabat tangan.
2. Letakkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah dalam posisi melingkar di bagian pegangan bet.
3. Posisi jari telunjuk menyentuh tepi karet. Namun, pegangan bet juga harus terselip di antara jari telunjuk dan juga ibu jari.
4. Antara ibu jari serta jari telunjuk membentuk huruf 'V', namun keduanya menempel pada pegangan dan bagian kepala bet.

Baca juga: Istilah Penting dalam Permainan Baseball

Dikutip dari situs Green Paddle, shakehand grip dibagi menjadi dua, yakni shallow shakehand dan deep shakehand. Tidak ada perbedaan yang berarti dari dua jenis shakehand grip ini.

Shallow shakehand memiliki beberapa keuntungan, yakni memberikan kebebasan kepada pemain untuk menggerakkan pergelangan tangannya.

Selain itu, shallow shakehand juga membuat pemain lebih longgar untuk mengganti jenis pegangannya secara tiba-tiba.

Jenis pegangan shallow shakehand dilakukan dengan memposisikan ibu jari di dekat kepala bet dengan longgar. Jenis pegangan ini sangat mudah untuk dipelajari oleh para pemula.

Deep shakehand juga memiliki beberapa keuntungan, yaitu pegangan bet jauh lebih kuat. Selain itu, jenis pegangan ini juga memungkinkan pemain untuk lebih bisa mengontrol pergelangan tangannya.

Jenis pegangan deep shakehand dilakukan dengan menempatkan ibu jari dalam posisi sedikit terangkat dan harus rileks pada bagian kepala bet.

Baca juga: Peralatan dan Perlengkapan dalam Permainan Kasti

Jenis pegangan ini juga tergolong mudah untuk dipelajari oleh pemain pemula. Deep shakehand memberikan keleluasaan pemain untuk mengontrol gerakan bola melalui bet.

Walau begitu, dua jenis pegangan ini tetap memiliki kekurangan. Salah satunya adalah pemain lawan bisa tiba-tiba melakukan pukulan serangan.