Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Percakapan Pengalaman Sehari-hari dalam Bahasa Inggris

Baca di App
Lihat Foto
beer5020
ilustrasi teman
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com – Berbagi pengalaman atau to share our experience sering ditemui di kehidupan sehari-hari. 

To share our experience maksudnya adalah menceritakan atau membagi pengalaman kita. Pengalaman berarti sudah berlalu sehingga kita biasa menggunakan simple past tense atau kata kerja bentuk lampau.

Selain itu, pengalaman juga biasa diceritakan secara kronologis atau urut. Maka kita bisa menggunakan penghubung seperti “then”, “so”, “after that”, dan lain-lain.

Berikut contoh dialog untuk membagi pengalaman dalam bahasa Inggris:

Contoh dialog 1
Ami: Hi, Rina. What is this?
Rina: Oh, this is batik.
Ami: Wow, you made batik? How did you make it?
Rina: Actually I didn’t have idea to make this. But few days ago my aunt brought me some batik kits because she just got back from Solo. Then my mom asked me to make batik. We had unused plain fabrics. After that, my mom taught me how to make batik. It was the simple one so I learned quickly. This is my first batik and I think it’s quite nice.
Ami: Yes, it’s pretty. Do you want to teach me?
Rina: Of course. You can also use my canting and wax if you want to.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjemahan
Ami: Hai, Rina. Ini apa?
Rina: Oh, ini batik.
Ami: Wah, kamu membuat batik? Bagaimana kamu membuatnya?
Rina: Sebenarnya aku tidak punya ide untuk membuat ini. Tapi beberapa hari yang lalu bibiku membawakanku kit batik karena dia baru saja kembali dari Solo. Kemudian ibuku mengajakku untuk membuat batik. Kita punya kain polos yang tidak terpakai. Setelah itu, ibuku mengajariku cara membuat batik. Itu yang sederhana jadi aku belajar dengan cepat. Ini batik pertamaku dan aku rasa cukup bagus.
Ami: Ya, itu cantik. Apa kamu mau mengajariku?
Rina: Tentu. Kamu bisa menggunakan canting dan lilinku jika kamu mau.

Baca juga: Contoh Dialog to Communicate States and Events in Progress

Contoh dialog 2
Heri: Toni, let’s go to the circus tomorrow. I think it is fun.
Toni: No, I don’t want to. I don’t go to a circus since I was 4 years old.
Heri: Why? I think it is cool.
Toni: Yeah, but not until I saw someone dress up as a clown.
Heri: Tell me about it.
Toni: It was a summer time when my parents asked me and my brother to go the circus. It was fun in the beginning. I saw from the far in the stands so I couldn’t see clearly how the clowns looked like. But then when we were going to go home, some people who dressed up as clowns passed in front of me and dropped several properties they brought. When I saw it, I immediately helped them to pick up the things. After that, they turned to me to say thanks, but they were so close and their makeup was so scary. I ran to my dad and cried. Since then, I never go to the circus anymore.
Toni: Hahaha. I think clowns are funny but you find them scary. It’s okay. I’ll ask the others to accompany me.

Terjemahan
Heri: Toni, ayo besok kita ke sirkus. Aku pikir itu menyenangkan.
Toni: Tidak, aku tidak mau. Aku tidak pergi ke sirkus sejak aku berusia 4 tahun.
Heri: Kenapa? Aku rasa itu keren.
Toni: Ya, tapi tidak sampai aku melihat seseorang berdandan sebagai badut.
Heri: Ceritakan tentang itu.
Toni: Saat itu musim panas ketika orang tuaku mengajakku dan kakakku untuk pergi ke sirkus. Awalnya menyenangkan. Aku melihat dari jauh di tribun jadi aku tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana penampilan badutnya. Tapi kemudian ketika kami akan pulang, beberapa orang yang berpenampilan badut lewat di depanku dan menjatuhkan beberapa properti yang mereka bawa. Ketika aku melihatnya, aku langsung membantu mereka mengambil barang-barang itu. Setelah itu, mereka menoleh padaku untuk mengucapkan terima kasih, tapi mereka sangat dekat dan riasan mereka sangat menakutkan. Aku berlari ke ayahku dan menangis. Sejak saat itu, aku tidak pernah pergi ke sirkus lagi.
Toni: Hahaha. Aku pikir badut itu lucu tetapi kamu menganggapnya menakutkan. Tidak masalah. Aku akan meminta yang lain untuk menemaniku.

Contoh dialog 3
Aldi: Hi, guys. Have you ever gone to Jogja? I want to go there next month.
Vino: I haven’t. I heard there are many good places to visit in Jogja.
Roni: Yes, I have. I went there last semester. It was so fun.
Aldi: Really? Tell me about it, Roni.
Vino: Yeah. I want to hear it, too.
Roni: Okay. I went there because my brother asked me. My uncle was asked to accompany us, so our parents didn’t worry. We got there by train. We left in the morning and arrived in the afternoon. We took a rest for a while in the hotel. Then we decided to go to Malioboro in the evening and there were many delicious local food. It was crowded but the atmosphere was pleasant.
Aldi: Yeah, I heard Malioboro is crowded at night.
Roni: That’s right. The next day, we went to Keraton. We learned a lot about Jogja’s culture there. Then we went to Taman Sari. It was pretty and we took many pictures. We had to go home in the evening because my uncle worked the next day. The time was short but we were happy.
Vino: I want to go there, too.
Roni: Yeah, you should. You might try to go to the beaches because there are lots of beautiful beaches in Jogja.

Baca juga: Contoh Dialog to Communicate States and Events in The Past

Terjemahan
Aldi: Hai, teman-teman. Apakah kalian pernah ke jogja? Aku ingin pergi ke sana bulan depan.
Vino: Aku belum. Kudengar ada banyak tempat yang bagus untuk dikunjungi di Jogja.
Roni: Ya, aku sudah. Aku pergi ke sana semester lalu. Itu sangat menyenangkan.
Aldi: Benarkah? Ceritakan tentang itu, Roni.
Vino: Ya. Aku juga ingin mendengarnya.
Roni: Oke. Aku pergi kesana karena kakakku mengajakku. Pamanku diminta untuk menemani kami, jadi orang tua kami tidak khawatir. Kami pergi dengan kereta api. Kami berangkat di pagi hari dan tiba di sore hari. Kami istirahat sejenak di hotel. Kemudian kami memutuskan untuk pergi ke Malioboro di malam hari dan ada banyak makanan lokal yang enak. Di sana ramai tapi suasananya menyenangkan.
Aldi: Iya, kudengar Malioboro ramai di malam hari.
Roni: Benar. Keesokan harinya, kami pergi ke Keraton. Kami belajar banyak tentang budaya Jogja di sana. Kemudian kami pergi ke Taman Sari. Itu cantik dan kami mengambil banyak foto. Kami harus pulang pada malam hari karena pamanku bekerja keesokan harinya. Waktunya singkat tapi kami senang.
Vino: Aku ingin pergi ke sana juga.
Roni: Iya, kamu harus. Kamu bisa mencoba pergi ke pantai karena banyak sekali pantai yang indah di Jogja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi