KOMPAS.com - Permainan tenis meja tergolong dalam olahraga dengan bola kecil. Permainan tersebut dilakukan dengan memukul bola pingpong menggunakan bet yang dilapisi karet.
Berbeda dengan beberapa jenis olahraga lainnya, permainan pingpong menggunakan meja khusus sebagai area lapangannya.
Dalam bermain pingpong, para pemain membutuhkan keterampilan teknik yang mumpuni. Salah satu teknik yang wajib dikuasai adalah teknik memegang bet.
Tenik ini dibagi menjadi dua, yakni shakehand grip dan penhold grip. Dua jenis teknik ini dibedakan pada posisi tangan memegang bet.
Posisi tangan saat memegang bet dengan shakehand grip adalah seperti saat akan berjabat tangan.
Baca juga: Variasi Memegang Bet Shakehand Grip dalam Permainan Tenis Meja
Jenis pegangan tersebut masih dibagi menjadi dua, yakni shallow shakehand dan deep shakehand.
Sedangkan penhold grip adalah posisi tangan yang memegang bet seperti sedang memegang bolpoin atau pena.
Bagaimana cara melakukan penhold grip?
Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Pingpongruler.com serta situs Green Paddle:
Istilah atau nama penhold grip diambil dari bentuk posisi tangan saat memegang bolpoin. Saat menggunakan teknik tersebut, posisi kepala bet akan mengarah ke bawah.
Jenis pegangan ini sering digunakan di berbagai negara Asia dan mulai populer di negara barat.
Baca juga: Taktik dan Strategi dalam Permainan Tenis Meja
Berikut angkah-langkah melakukan penhold grip:
- Posisi ibu jari dengan jari melingkar di bagian pegangan bet. Posisi kedua jari tersebut haruslah menyentuh bagian bawah kepala bet.
- Sedangkan jari lainnya berada di sisi belakang ibu jari.
Penhold grip memiliki tiga jenis pegangan, yaitu Chinese grip, Japanese grip atau Korean grip. Ketiga jenis pegangan ini sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan.
Berikut tiga jenis penhold grip:
- Chinese grip
Jenis pegangan ini dilakukan dengan mengarahkan kepala bet ke bawah. Posisi jari telunjuk serta ibu jari dilingkarkan pada bagian pegangan bet.
Chinese grip memiliki keuntungan, yakni memungkinkan pemain untuk menggerakkan pergelangan tangan secara bebas.
Baca juga: Sejarah Tenis Meja di Dunia dan Indonesia
Walau memiliki keuntungan, jenis pegangan ini juga memiliki kekurangan, yaitu pergerakan tangan atau lengan harus lebih kuat untuk menggerakkan pergelangan tangan.
- Japanese grip atau Korean grip
Jenis pegangan ini dilakukan dengan mengarahkan ibu jari serta jari telunjuk untuk memegang bolpoin.
Tiga jari lainnya (jari kelingking, jari manis serta jari tengah) direntangkan di bagian belakang pemukul.
Jenis pegangan ini memberikan daya tambahan saat memukul bola. Namun, jenis pegangan ini cukup sulit untuk dikuasai, khususnya oleh para pemain pemula.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.