Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Invasi Teluk Babi di Kuba (1961)

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia
Sebuah tank SU-100 yang digunakan Fidel Castro untuk menembaki kapal pendarat pasukan invasi di Teluk Babi pada 17 April 1961, kini dipamerkan di pusat kota Havana, Kuba.
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kuba merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Amerika Tengah. Secara geografis, Kuba berbatasan langsung dengan Meksiko di sebelah Barat dan Amerika Serikat di sebelah Utara.

Pada masa Perang Dingin, kedekatan geografis Kuba dengan Amerika Serikat tidak diikuti dengan kedekatan hubungan politis.

Kuba di bawah pimpinan Fidel Castro menerapkan kebijakan sosialis-komunis yang bertentangan dengan ideologi liberalis Amerika Serikat. Selain itu, Fidel Castro juga lebih sering menjalin kedekatan dengan negara-negara Blok Timur.

Latar belakang

Munculnya rezim komunis di Kuba mengancam eksistensi Amerika Serikat selama Perang Dingin. Pada tahun 1961, Amerika Serikat melakukan upaya Invasi Teluk Babi untuk meruntuhkan pengaruh Komunis di Kuba.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perang Saudara di Sudan (1956-2011)

Berikut faktor-faktor yang menjadi latar belakang Invasi Teluk Babi:

Kronologi

Konflik antara Kuba dan Amerika Serikat berawal dari pidato Fidel Castro dalam sidang umum PBB di New York pada September 1960.

Pada pidatonya yang berlangsung lebih dari empat jam itu, Fidel Castro mengkritik habis-habisan kebijakan intervensi Amerika Serikat di negara-negara berkembang.

Amerika Serikat merespons pidato Fidel Castro dengan melakukan embargo ekonomi terhadap Kuba.

Di sisi lain, Kuba mengambil alih 383 perusahaan swasta dan menasionalisasi 166 perusahaan Amerika Serikat melalui kebijakan Institut Nasional untuk Pembaharuan Agraria (INRA).

Baca juga: Konflik Libya: Runtuhnya Rezim Muammar Khadafi

Pada bulan Januari 1961, Fidel Castro memerintahkan kedutaan besar Amerika Serikat di Kuba untu mengurangi 200 anggota staffnya. Selanjutnya, Amerika Serikat mengakhiri hubungan diplomatik dengan Kuba.

Dalam buku Riwayat Pemberontakan El Comandante Fidel Castro (2013) karya Wahyu Budi N, Invasi Teluk Babi yang dilakukan Amerika Serikat terinspirasi dari ‘’Skenario Guatemala’’.

Dalam Skenario tersebut Central Intelligence of America (CIA) memanfaatkan para pelarian (masyarakat) Guatemala untuk menggulingkan presiden Jacobo Arbenz.

CIA melakukan empat aksi dalam persiapan Invasi Teluk Babi, yakni:

Baca juga: Sejarah Krisis di Mesir (2011)

Dalam buku Invasi Teluk Babi: Simbol Kemenangan Castro terhadap Amerika Serikat (2007) Michel Gonzales, Invasi Teluk Babi mulai dilancarkan pada tanggal 17 April 1961.

Pasukan oposisi yang telah dilatih CIA menyerang rezim Fidel Castro dari medan laut. Namun, penyerangan tersebut dapat digagalkan dengan serangan udara pasukan Fidel Castro.

Pada akhirnya, Amerika Serikat mengalami kegagalan yang sangat memalukan dalam Invasi Teluk Babi tahun 1961.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi