Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi teks berita
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Kalimat dikatakan sebagai satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, karena memuat unsur yang utuh.

Dilansir dari buku Mengenal Ilmu Bahasa (2018) karya Yendra, kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh.

Kalimat juga berarti satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yaitu berupa klausa atau susunan klausa yang membentuk sebuah kesatuan ujaran yang bermakna.

Singkatnya, kalimat terdiri dari klausa. Klausa adalah satuan bahasa yang terdiri dari unsur subjek dan predikat. Klausa juga dapat dibentuk dari unsur predikat saja, selama berpotensi menjadi kalimat.

Contoh klausa: mempercayainya, adiknya suster, ratusan jamaah haji, kepada hadirin sekalian, siswa itu pintar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami klausa penting dalam menganalisa kalimat. Klausa dapat membantu kita memahami jenis-jenis kalimat.

Terdapat berbagai jenis kalimat. Berdasarkan bentuknya, kalimat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

Baca juga: Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif

Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal disebut juga kalimat sederhana. Tidak ada kata penghubung atau konjungsi dalam kalimat tunggal.

Kalimat sederhana atau kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa atau satu kerangka.

Sederhananya, kalimat tunggal terdiri dari satu klausa dan memenuhi syarat sebagai kalimat utuh. Kalimat tunggal memuat satu subjek, satu predikat, dan satu objek atau keterangan. Contohnya sebagai berikut:

Kalimat Majemuk

Sebagian besar kalimat majemuk, ditandai dengan kata penghubung atau disebut juga konjungsi. Jenis kalimat ini lebih kompleks karena memuat lebih dari satu klausa dan kalimat dasar.

Menurut Dendy Sugono dalam Sintaksis Bahasa Indonesia: Analisis Fungsi Sintaktik (2019), kalimat majemuk diartikan sebagai kata-kata yang memiliki struktur kalimat yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat dasar.

Kalimat majemuk dibagi menjadi tiga, yaitu kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran. Berikut penjelasan singkatnya:

Kalimat majemuk setara

Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif. Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.

Contohnya sebagai berikut:

Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri, Syarat, Unsur, Struktur, dan Contoh

Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti itu.

Contohnya sebagai berikut:

Kalimat majemuk campuran

Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan penggunaan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Contohnya sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi