Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadinya Perang Bosnia (1992-1995)

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Konflik Bosnia: Kehancuran di Sarajevo. Bangunan dan kendaraan hancur di Grbavica, pinggiran Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, selama konflik Bosnia (1992?95).
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Perang Bosnia adalah perang antara etnis Bosnia dan Serbia yang berlangsung pada tahun 1992 hingga 1995.

Perang Bosnia berawal dari keruntuhan Yugoslavia pada tahun 1991. Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pasca keruntuhan Yugoslavia, kehidupan politik dan ekonomi dari negara-negara bawahannya kehilangan arah.

Pada perkembangannya, negara-negara bawahan Yugoslavia seperti Kroasia, Slovenia, Macedonia dan Bosnia memperklomarkin diri sebagai negara merdeka.

Latar belakang

Proklamasi negara-negara bagian Yugoslavia mendapat penolakan dari Serbia. Serbia berusaha untuk mempertahankan eksistensi Yugoslavia sebagai negara kesatuan di kawasan Balkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah Krisis Crimea (2014)

Keinginan Serbia tersebut pada perkembangannya menimbulkan konflik yang berujung pada Perang Bosnia. Latar belakang terjadinya perang Bosnia, sebagai berikut:

Kronologi

Pada 1 Maret 1992, Bosnia dan Hezergovina memutuskan untuk menjadi negara berdaulat melalui referendum. Proklamasi Bosnia dan Hezergovina mendapatkan pengakuan internasional dan pada 22 Mei 1992 mereka resmi menjadi negara anggota PBB.

Proklamasi Bosnia mendapatkan penolakan dari etnis Serbia. Di bawah pimpinan Rodovan Karadzic dan Slobodan Milasevic, etnis Serbia berupaya untuk menggagalkan pembentukan negara Bosnia.

Pada pertengahan tahun 1992, etnis Serbia mulai melancarkan serangan terhadap kota-kota besar Bosnia. Peristiwa penyerangan ini pada perkembangannya menjadi upaya genosida terhadap etnis muslim Bosnia.

Baca juga: Invasi Teluk Babi di Kuba (1961)

Puncak dari perang Bosnia terjadi pada bulan Juli 1995. Etnis Serbia melakukan pembantaian massal terhadap lebih dari 8.000 masyarakat sipil Islam Bosnia pada tanggal 11-22 Juli 1995.

PBB dan NATO sebagai organisasi keamanan internasional berusaha untuk menyelesaikan Perang Bosnia. Pada bulan Agustus hingga September 1995, PBB dan NATO melakukan serangan udara besar-besaran untuk menghentikan kekejaman etnis Serbia.

Dalam jurnal Perang Bosnia : Konflik Etnis Menuju Kemerdekaan tahun 1991-1995 (2014) karya Sri Sumartini, perang Bosnia berakhir melalui perjanjian damai Dayton yang diselenggarakan pada 21 November 1995.

Perjanjian Dayton mengatur pembagian wilayah Bosnia yang dibagi menjadi dua negara yaitu, Republik Srpska dan Federasi Bosnia-Hezergovina. 

Baca juga: Perang Saudara di Sudan (1956-2011)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi