Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Perang Falkland (Malvinas)

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Perang Falkland: British Rapier, sistem rudal permukaan-ke-udara bergerak yang dikembangkan pada 1960-an dan pertama kali digunakan dalam pertempuran selama Perang Kepulauan Falkland (1982).
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Perang Falkland merupakan perang antara Argentina dan Inggris dalam perebutan wilayah kepulauan Falkland.

Perang Falkland berlangsung selama kurang lebih 4 bulan, dari bulan Maret hingga Juni 1982.

Falkland sendiri merupakan sebuah kepulauan di kawasan Samudra Atlantik, tepatnya di sebelah tenggara Amerika Selatan. Bangsa Argentina menyebut kepulauan Falkland dengan Malvinas.

Perang Falkland berawal dari klaim Argentina terhadap wilayah Falkland. Klaim yang dilakukan Argentina terhadap Falkland didasarkan pada kedekatan geografis dan budaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Terjadinya Perang Bosnia (1992-1995)

Argentina menganggap bahwa kepulauan Falkland adalah bekas wilayah Spanyol yang gagal dinasionalisasi pada tahun 1916.

Di sisi lain, Inggris ingin mempertahankan pengaruh kekuasaan di kepulauan Falkland.

Perang Falkland

Perang Falkland berawal dari upaya aneksasi Argentina terhadap pulau Falkland. Pada 19 Maret 1982, militer Argentina menyatakan perang terhadap Inggris di kepulauan Falkland.

Dalam buku War in The Falklands (1982) karya Tim Coates, pada 2 April 1982 pimpinan militer Argentina bernama Galtieri Castelli melakukan penyerangan dalam skala yang lebih besar terhadap kepulauan Falkland.

Ia memimpin 3.000 pasukan Argentina berupaya untuk mengusir Inggris dan menguasai ibukota Falkland.

Serangan Argentina pada 2 April dibalas oleh militer Inggris pada awal Mei 1982. Inggris mengerahkan kekuatan laut dan udara dalam jumlah yang besar untuk kembali menguasai Falkland.

Baca juga: Sejarah Krisis Crimea (2014)

Pada 21 Mei 1982 Inggris berhasil menyudutkan militer Argentina dan menguasai daerah-daerah strategis di Falkland. Pada akhirnya, Argentina secara resmi menyerah pada 14 Juni 1982.

Dampak perang

Penyerangan Argentina terhadap Falkland dilaksanakan pada kondisi krisis ekonomi dan politik. Maka dari itu, mereka mengalami kekalahan telak dari pasukan Inggris.

Kekalahan Argentina dalam Perang Falkland menimbulkan dampak yang besar bagi aspek sosial, ekonomi dan politik Argentina.

Dalam jurnal Perang Malvinas: Suatu Pandangan setelah Delapan Tahun (2017) karya Dharmawan Ronodipuro, berikut dampak Perang Falkland:

Baca juga: Invasi Teluk Babi di Kuba (1961)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi