Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah NATO

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pasca Perang Dunia II, mulai muncul organisasi-organisasi militer tingkat regional dan global, salah satunya adalah NATO.

North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara yang meliputi negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.

Gagasan perumusan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan politik pada awal Perang Dingin.

Amerika Serikat dan negara-negara Eropa khawatir akan adanya ambisi ekspansi Uni Soviet di Eropa Timur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perjanjian Damai Perang Dunia II

Pembentukan NATO

Proses pembentukan NATO berawal dari perjanjian Dunkirk 1947 antara Inggris dan Perancis. Pada perkembangannya, perjanjian tersebut berkembang hingga memiliki anggota mayoritas di Eropa Barat.

Pada tahun 4 April 1949, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark, dan Norwegia menandatangani pembentukan NATO di Washington, Amerika Serikat.

Dilansir dari situs resmi NATO, hingga kini NATO memiliki jumlah anggota sebanyak 30 negara di Eropa dan Amerika Utara. Struktur organisasi NATO terdiri Delegasi NATO dan Dewan Perwakilan Militer.

Terdapat empat prinsip dasar organisasi NATO, yaitu:

Baca juga: Perjanjian Damai Pasca Perang Dunia 1

Pada perkembangannya, NATO memiliki partner countries untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional.

Partner countries merupakan negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO dengan status sebagai non-anggota.

Tujuan NATO

Pada masa Perang Dingin, NATO merupakan organisasi pertahanan yang kontra dengan Pakta Warsawa.

Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan NATO pada awalnya bertujuan untuk membendung pengaruh komunisme di negara-negara kawasan Atlantik Utara.

Selain itu, terdapat beberapa tujuan lainnya, yaitu: 

Baca juga: Dampak Perang Dunia I bagi Indonesia di Berbagai Bidang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi