KOMPAS.com - Australia New Zealand United States (ANZUS) merupakan aliansi pertahanan dan keamanan di kawasan Pasifik yang terdiri dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Pendirian ANZUS berawal dari keinginan Amerika Serikat untuk menjaga pengaruh politik dan militernya di kawasan Pasifik.
Pasca kemenangan pada Perang Pasifik melawan Jepang, Amerika Serikat terus menjalin hubungan baik dengan negara-negara Pasifik, termasuk Australia dan Selandia Baru.
Pada perkembangannya, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia mengadakan pertemuan di San Fransisco untuk membahas kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan kawasan Pasifik.
Baca juga: NAFTA: Tujuan dan Strukturnya
Pada 1 September 1951, ketiga negara tersebut sepakat untuk membentuk aliansi pertahanan di kawasan Pasifik bernama ANZUS.
Tujuan ANZUS
Pendirian ANZUS tidak bisa terlepas dari kondisi Perang Dingin yang sedang berlangsung dari tahun 1947.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tujuan utama ANZUS adalah melindungi perdamaian kawasan Pasifik dari pengaruh komunisme.
Selain itu, ANZUS juga ingin mewujudkan perdamaian dunia dengan aktif menengahi permasalahan antar negara.
Prinsip
Dalam buku Sejarah Australia (1996) karya Julius Suboro, terdapat prinsip-prinsip utama aliansi ANZUS, yakni :
Baca juga: Sejarah CENTO: Tujuan dan Pembubarannya
- Solidaritas antarnegara anggota dalam mengatasi permasalahan pertahanan dan keamanan kawasan Pasifik.
- Mencegah berkembangnya komunisme di kawasan Pasifik.
- Mejalin kerja sama militeristik untuk mencegah adanya agresi negara lain di kawasan Pasifik.
- Melakukan koordinasi pertahanan kawasan Pasifik secara intensif.
- Saling menghargai urusan internal negara-negara anggota.
Peran ANZUS
ANZUS beberapa kali terlibat dalam upaya penyelesaian konflik internasional. Berikut peran ANZUS dalam konflik internasional:
- ANZUS mengirimkan bantuan senjata, kendaraan perang dan pasukan khusus untuk menyelesaikan perang Vietnam pada 1955-1975
- Aktif membantu dalam penyelesaian masalah Timor Timur
- Membantu penyelesaian masalah antara RRC dengan Taiwan
Baca juga: Sejarah NATO
Perpecahan ANZUS
Pada tahun 1985, Selandia Baru keluar dari ANZUS karena tidak setuju dengan keputusan Amerika Serikat dan Australia untuk menggunakan nuklir sebagai alat pertahanan dan senjata perang.
Selandia Baru menganggap bahwa penggunaan senjata nuklir terlalu membahayakan bagi kemanusiaan. Selain itu, senjata nuklir juga dianggap tidak efektif dalam menyelesaikan konflik internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.