Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAARC: Pembentukan, Tujuan, dan Program Kerja

Baca di App
Lihat Foto
saarc-sec.org
Bendera SAARC
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) merupakan organisasi ekonomi regional di kawasan Asia Selatan yang berdiri pada 8 Desember 1985.

Dilansir dari situs resminya, rencana pembentukan SAARC sebenarnya telah muncul pada Konferensi New Delhi (1947), Konferensi Baguio (1950) dan Konferensi Colombo. Namun, hingga tahun 1980 masih belum ada tindakan lebih lanjut.

Pendirian SAARC baru terealisasi ketika presiden Bangladesh bernama Ziaur Rahman mengajukan proposal kerja sama pada 2 Mei 1980.

Dalam proposal tersebut, Ziaur Rahman mengajak negara-negara Asia Selatan untuk membentuk sebuah kerja sama ekonomi yang didasarkan pada semangat persaudaraan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah ANZUS: Tujuan, Peran, dan Perpecahan

SAARC resmi terbentuk pada 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh. Anggota SAARC terdiri dari 8 negara di kawasan Asia Selatan yaitu, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maldewa, Bhutan dan Afganistan.

Latar belakang

Dalam jurnal South Asian for Regional Cooperation (SAARC): Its Role, Hurdles and Prospects (2013) karya Irum Shaheen, pendirian SAARC dilatar belakangi oleh kondisi ekonomi negara-negara Asia Selatan yang belum mampu berkembang optimal.

Hal tersebut dikarenakan negara-negara Asia Selatan belum mampu mengelola kekayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan baik.

Tujuan SAARC

Dalam buku Sejarah Asia Selatan (2012) karya Suwarno, SAARC memiliki beberapa tujuan utama, yaitu :

Baca juga: NAFTA: Tujuan dan Strukturnya

 

Program

Sejak tahun 1985, SAARC telah menjalankan beberapa program yang mampu memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Selatan. Berikut program-program SAARC:

  • Membuat perjanjian kawasan perdagangan bebas Asia Selatan yang dinamakan South Asian Free Trade Area (SAFTA)
  • Menjalin hubungan baik dengan organisasi Internasional seperti United Nations Development Program (UNDP), Asia Pasific Telecommunity (APT), United Nations International Children Education Fund (UNICEF) dll.
  • Melaksanakan program terintegrasi antar negara Asia Selatan di berbagai sektor ekonomi
  • Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada generasi muda Asia Selatan

Baca juga: Sejarah CENTO: Tujuan dan Pembubarannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi