Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Keterampilan Gerak Start Berdiri dalam Lari Jarak Menengah

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA
Kejuaraan atletik.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Lari adalah salah satu olahraga yang mudah untuk dilakukan. Selain mudah, olahraga lari juga tidak memerlukan biaya dalam melakukannya.

Olahraga lari bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan menguasai teknik dasarnya. Teknik tersebut diperlukan agar bisa berlari seefisien mungkin dan menghemat tenaga.

Performa serta penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan dalam olahraga lari, khususnya pada jenis lari jarak menengah dan jarak jauh.

Mengapa? Karena jarak yang harus ditempuh pelari tergolong jauh, sehingga membutuhkan performa serta penguasaan teknik yang baik.

Tentunya sebelum melakukan kompetisi atau perlombaan lari, seorang pelari harus bisa menguasai teknik start.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teknik Lari Jarak Menengah

Selain untuk meningkatkan performa ketika berlari, teknik start juga berpengaruh pada penilaian wasit dan juri.

Teknik start yang digunakan dalam olahraga lari jarak menengah ada dua, tergantung pada ketagori jarak perlombannya.

Untuk jarak 800 meter menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk jarak 1500 meter menggunakan start berdiri.

Untuk lari jarak menengah 800 meter, teknik melakukan start hampir sama dengan lari sprint.

Lalu, bagaimana dengan teknik start pada lari jarak menengah?

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aba-aba untuk teknik start berdiri dalam lari jarak menengah dilakukan dengan aba-aba 'bersedia'.

Baca juga: Peraturan Lari Jarak Menengah

Berikut penjelasannya:

Saat aba-aba 'bersedia', pelari harus mempersiapkan diri dengan melangkahkan kaki maju ke depan dan tubuh dalam posisi berdiri tegak di belakang garis start (tidak menggunakan start block karena jenis start yang digunakan adalah berdiri). Pastikan untuk pandangan mengarah fokus ke depan.

Saat aba-aba 'siap', kaki kiri pelari harus dimajukan ke depan kaki kanan. Namun, harus dipastikan jika kaki kiri atau kaki kanan tidak menyentuh garis start.

Posisi badan harus dicondongkan ke depan dan pandangan tetap fokus mengarah ke depan.

Saat aba-aba 'yak' atau peluit ditiup atau pistol ditembakkan, pelari sudah harus berlari.

Baca juga: Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Lari Jarak Menengah 

Namun, kecepatan yang digunakan tidak boleh terlalu tinggi atau bukan kekuatan maksimal. Karena jarak yang ditempuh masih jauh.

Dalam lari jarak menengah tidak menggunakan start block karena teknik start yang digunakan adalah start berdiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi