Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Keterampilan Gerak Lari dalam Lari Jarak Menengah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Pelari memacu kecepatan saat Final nomor lari 10.000 m putra Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Hassan Chani mencapai finish diurutan pertama dengan catatan waktu tercepat 28.35.54. Keywords
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Olahraga lari adalah salah satu cabang olahraga atletik. Dalam melakukannya, butuh keterampilan teknik yang baik.

Secara garis besar, olahraga lari memiliki tiga teknik dasar utama, yaitu teknik start, teknik berlari serta melewati garis finish.

Semua teknik ini wajib dikuasai, selain untuk memenangkan pertandingan. Tiga teknik ini juga sangat mempengaruhi performa pelari.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teknik start dalam olahraga lari tentunya berbeda.

Contohnya untuk lari sprint menggunakan start jongkok, sedangakn lari jarak menengah menggunakan start berdiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam lari jarak menengah, teknik start yang digunakan juga berbeda. Hal ini bergantung pada jarak yang harus ditempuh.

Baca juga: Analisis Keterampilan Gerak Start Berdiri dalam Lari Jarak Menengah

Contohnya untuk kategori lari jarak menengah 800 meter, teknik start yang digunakan adalah start jongkok. Sedangkan pada kategori 1500 meter menggunakan start berdiri.

Setelah mengausai teknik start, para pelari harus menguasai teknik berlari. Tentunya teknik tersebut berbeda dan tergantung pada jaraknya.

Contohnya pada lari sprint, hal utama yang diutamakan adalah kecepatan karena jaraknya dekat.

Maka tekniknya tentu berbeda dengan lari jarak menengah yang jaraknya cukup jauh.

Teknik berlari dalam lari jarak menengah sangat wajib untuk dikuasai.

Berikut teknik gerakan lari dalam lari jarak menengah:

  1. Pandangan harus selalu mengarah ke depan dan posisi kepala, leher dan bahu haruslah rileks.
  2. Saat berlari, usahakan posisi kepala dan tubuh tidak terlalu condong ke depan.
  3. Sama seperti teknik berlari lainnya, kedeua tangan harus diayunkan berlawanan dengan posisi kaki yang berada di depan. Usahakan kedua tangan membentuk sudut 100 derajat hingga 110 derajat.
  4. Teknik gerakan kaki yang digunakan dalam lari jarak menengah adalah ball-hell-ball. Alasannya karena pada saat kaki menyentuh tanah posisinya adalah pada tumit kaki. Lalu ujung kaki digunakan untuk melakukan tolakan ke langkah berikutnya.
  5. Saat melangkahkan kaki ke depan, lutut juga diayunkan ke depan. Namun usahakan agar tingginya tidak melebihi pinggul.

Baca juga: Mengenal Aktivitas Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah juga dilakukan di trek lintasan. Pada saat putaran pertama, pelari harus berlari di lintasan yang telah ditentukan.

Setelah satu putaran selesai, pelari baru diperbolehkan untuk berlari dan memilih lintasannya sendiri. Tentunya dalam melakukannya, pelari tidak boleh menghalangi pelari lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi