Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MEE : Sejarah, Tujuan dan Program

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Uni Eropa
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Masyarakat Ekonomi Eropa atau European Economic Community, merupakan organisasi ekonomi regional negara-negara di kawasan Eropa yang terbentuk pada tahun 1957.

Pembentukan MEE dilatar belakangi oleh kondisi ekonomi dan politik negara-negara Eropa pasca Perang Dunia II yang mengalami perpecahan dan kekacauan.

Selain itu, beberapa negara Eropa menginginkan sebuah kerja sama ekonomi dan politik untuk meningkatkan kesejaheraan dan perdamaian masyarakat Eropa.

Sejarah

Dalam buku Sejarah Uni Eropa: Mendedah Masa Lalu dan Isu Terkini (2016) karya Petrikor Immanuel, gagasan pembentukan MEE berawal ketika Perancis dan Jerman Barat memiliki keinginan untuk melakukan kerja sama dalam sektor industri baja dan batu bara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: WTO: Sejarah, Tujuan, Fungsi dan Struktur

Pada tahun 1950, keinginan Perancis dan Jerman dapat terealiasi dengan penandatanganan European Coal and Steel Community (ECSC) oleh Perancis, Jerman Barat, Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara yang tergabung dalam ECSC biasa disebut dengan The Six State.

Pada perkembangannya, The Six State ingin memperluas kerja sama ekonomi dengan cara mengajak negara-negara lain di kawasan Eropa. Usulan kerja sama The Six State mendapat repons positif dari 9 negara Eropa lainnya.

Pada 1 Juni 1955, The Six State mengadakan pertemuan di Messina (Italia) untuk membahas rencana kerja sama ekonomi antar negara-negara Eropa.

Pertemuan ini menghasilkan keputusan pengangkatan Menteri Luar Negeri Belgia Henry Spaak sebagai ketua komite badan kerja sama ekonomi negara-negara Eropa.

Henry Spaak mengusulkan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sebagai wadah kerja sama ekonomi negara-negara Eropa. MEE secara resmi terbentuk pada 25 Maret 1957 setelah usulan Henry Spaak disepakati oleh 15 negara Eropa dalam perjanjian Roma 1957.

Baca juga: Pakta Warsawa: Latar Belakang, Tujuan, dan Pembubarannya

Tujuan MEE

Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan MEE memiliki tujuan, sebagai berikut:

  1. Menciptakan kemitraan ekonomi antara negara-negara Eropa
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Eropa
  3. Memberlakukan perdagangan bebas di kawasan Eropa
  4. Meningkatkan solidaritas dan kepedulian antara negara-negara anggota MEE
  5. Melakukan perlindungan terhadap industri dan produk dari negara-negara anggota MEE

Baca juga: Pengaruh Organisasi Militer Regional dan Global terhadap Indonesia

Program

MEE menerapkan beberapa program utama untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Berikut tujuan-tujuannya:

  1. Membangun Common Market (Pasar Bersama) berdasarkan kebebasan lalu lintas barang, modal, jasa dan tenaga kerja
  2. Penghapusan hambatan-hambatan non-tarif
  3. Menerapkan perjanjian Multi Fibre Arrangement dalam rangka melindungi industri tekstil Eropa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi