Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Keterampilan Gerak Memasuki Garis Finish Lari Jarak Menengah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Pelari Indonesia Syamsuddin Massai (no.381) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak final Lari 5000 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Pada pertandingan ini Syamsudin gagal mendapatkan medali dan berada pada posisi ke 8
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Lari adalah salah satu jenis aktivitas yang menyehatkan. Siapa saja bisa melakukannya, baik dalam beraktivitas sehari-hari maupun untuk berolahraga.

Lari tergolong dalam jenis olahraga atletik. Terdapat banyak nomor perlombaan lari dalam olahraga atletik. Salah satu contohnya adalah lari jarak menengah.

Pada pembelajaran teknik lari jarak menengah, seorang pelari harus bisa menguasai berbagai teknik dasar yang sangat diperlukan untuk meningkatkan performa saat berlari.

Ada tiga teknik dasar dalam olahraga lari, yakni teknik start, teknik berlari serta teknik melewati garis finish.

Dalam lari jarak menengah, ada dua jenis teknik start yang digunakan, yakni start jongkok untuk kategori 800 meter serta start berdiri untuk kategori 1500 meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Aktivitas Gerak Berlari di Tikungan dalam Lari Jarak Menengah

Untuk teknik berlari dalam lari jarak menengah menggunakan teknik ball-hell-ball. Selain itu, pelari juga mengayunkan tangan untuk menambahkan tenaga ketika berlari.

Lalu, bagaimana dengan teknik melewati garis finish dalam lari jarak menengah?

Secara garis besar, teknik melewati garis finish dalam perlombaan lari tidak boleh dilakukan dengan melompat.

Alasannya karena pelari bisa kehilangan keseimbangan tubuh, jika melewati garis finish dengan melompat.

Teknik memasuki garis finish sangat penting untuk dipelajari dalam olahraga lari jarak menengah.

Baca juga: Pengertian dan Nomor Lari Jarak Menengah

Lalu, bagaimana posisi tubuh yang baik saat melakukan teknik melewati gars finish?

Saat seorang pelari akan memasuki garis finish, ia tidak boleh mengurangi kecepatan berlari atau dengan kata lain kecepatan yang digunakan harus sama seperti saat sedang berlari.

Tidak hanya itu, usahakan saat akan memasuki garis finish jarak langkah kaki semakin diperlebar tanpa mengurangi kecepatan.

Berikut adalah posisi tubuh yang baik saat akan melewati garis finish, yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Baca juga: Teknik Lari Jarak Pendek

  1. Arahkan pandangan mata fokus ke depan melihat garis finish.
  2. Posisikan dada maju ke depan. Sedangkan kedua tangan diluruskan ke belakang tubuh.
  3. Majukan salah satu bahu ke depan. Caranya adalah dengan memutar dada ke sisi kanan atau kiri.
  4. Kepala harus ditundukkan sedikit, namun pandangan tetap fokus melihat ke arah garis finish. Sedangkan kedua tangan diayunkan ke belakang tubuh.
  5. Jika pada garis finish diberi pita sebagai penanda, jangan berusaha meraih pita dengan kedua tangan.
  6. Sesudah berhasil melewati garis finish, jangan berhenti mendadak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi