Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Kebudayaan dan Prosesnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Ilustrasi peta budaya Indonesia
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Manusia dan kebudayaan merupakaan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan sebab kebudayaan muncul karena dipelajari oleh manusia.

Sifat dinamis misalnya, tidak bisa dimungkiri bahwa manusia dalam menjalani kehidupannya selalu mengalami perubahan. Hal demikian juga terjadi dalam kebudayaan.

Kebudayaan juga bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan terus-menerus. Perubahan kebudayaan terjadi seiring perubahan yang dialami oleh manusia. Perubahan-perubahan dalam kebudayaan inilah yang disebut sebagai dinamika kebudayaan.

Dinamika kebudayaan akan terus terjadi seiring dengan berkembangnya zaman dan berubahnya kebutuhan manusia. Proses dinamika kebudayaan berbeda-beda, ada yang berlangsung secara cepat, ada pula yang berlangsung secara lambat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kebudayaan Nasional: Definisi dan Bentuknya

Dalam Ilmu Antropologi, dinamika kebudayaan berlangsung dalam beberapa proses, yaitu akulturasi, asimilasi, dan inovasi. Berikut penjelasannya:

Dilansir dari buku Kamus Sosiologi Antropologi (2001) karya M. Dahlan Yakub, akulturasi adalah proses dinamika kebudayaan pada suatu masyarakat karena adanya pengaruh kebudayaan asing.

Dalam proses akulturasi, datangnya pengaruh kebudayaan asing tidak serta merta menghilangkan kebudayaan lama.

Justru kedua kebudayaan tersebut bercampur padu sehingga menghasilkan suatu kebudayaan yang baru tanpa harus kehilangan identitas kebudayaan masing-masing.

Contoh akulturasi adalah pakaian tarian yang digunakan oleh orang Betawi. Pakaian tersebut mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina, seperti warna merah dan penutup mukanya.

Baca juga: Metode Pendekatan dalam Ilmu Antropologi

Meskipun mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina, orang-orang Betawi masih tetap mempertahankan beberapa bentuk pakaian asli dan masih menggunakan musik Betawi.

Dalam buku Antropologi Budaya (2002) karya I Gede A. B. Wiranata, asimilasi merupakan proses dinamika kebudayaan yang terjadi karena adanya perpaduan atau peleburan dari dua atau lebih kebudayaan sehingga memunculkan kebudayaan baru tanpa adanya unsur paksaan.

Kalau dalam akulturasi masih ada karakteristik budaya yang lama, maka dalam asimilasi ini kedua budaya benar-benar melebur sehingga menjadi sebuah kebudayaan yang baru.

Contoh asimilasi adalah percampuran antara musik melayu dengan musik india yang kemudian menghasilkan genre musik baru, yaitu musik dangdut.

Inovasi merupakan proses dinamika kebudayaan yang tidak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, melainkan dipengaruhi oleh pembaruan yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Folklor: Definisi, Ciri-Ciri, dan Bentuknya

Pembaruan yang dilakukan oleh manusia lebih mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembaruan ini menciptakan teknologi baru yang berdampak langsung pada perubahan kebudayaan masyarakat.

Misalnya, masyarakat desa sudah bertahun-tahun membajak sawah menggunakan sapi atau kerbau. Karena ada pembaruan yang dilakukan oleh manusia, maka munculah alat traktor.

Kemunculan alat traktor membuat kebudayaan bercocok tanam masyarakat desa menjadi berubah. Semula menggunakan sapi terasa lambat, maka ketika menggunakan traktor masyarakat desa bisa membajak sawah dengan lebih cepat dan efisien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi