KOMPAS.com - Protein merupakan biomolekul yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Protein terdiri dari satu atau lebih rantai panjang residu asam amino yang membuatnya menjadi salah satu molekul yang kompleks.
Peran penting protein salah satunya ada pada genetika makhluk hidup, struktur sel, dan reaksi-reaksi pada metabolisme. Namun, apa jadinya jika tubuh mengalami kekurangan protein? dan apa yang terjadi jika struktur rantai asam amino tersebut menjadi berubah?
Mari simak pembahasan nya berikut:
Soal dan Pembahasan
1. Apa yang dimaksud dengan denaturasi protein?
Jawaban:
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, denaturasi protein adalah pemutusan ikatan yang lemah dalam molekul protein sehingga mengubah struktur yang sangat teratur dalam protein dan juga menghilangkan fungsi biologisnya.
Protein dapat didenaturasi dengan cara pemanasan suhu, mengubah pH, agen denaturasi seperti urea dan guanidium klorida, serta dengan zat pengoksidasi atau pereduksi.
Denaturasi menyebabkan struktur protein rusak, protein yang awalnya terlipat-lipat sesuai fungsinya menjadi putus ikatan hidrogennya sehingga rantai polipeptidanta terurai. Namun, denaturasi tetap tidak bisa memutus ikatan rantai polipeptida dalam protein.
Protein yang mengalami denaturasi akan kehilangan aktivitas biologisnya, membuatnya kehilangan fungsinya. Misalnya enzim yang terdenaturasi akan kehilangan fungsi katalitiknya, dan hormon yang terdenaturasi juga akan kehilangan fungsi kontrolnya.
2. Kekurangan protein akan menyebabkan penyakit…
Jawaban:
Kekurangan protein yang parah dan terus-menerus dapat menyebabkan penyakit edema . Dilansir dari Healthline, edema adalah kekurangan protein yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam rongga perut dan dibawah kulit.
Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan stunting atau terhambatnya pertumbuhan menyebakan anak sulit bertumbuh tinggi.
Edema dan stunting jika dibiarkan terus-menerus akan memicu pengakit malnutrisi kwashiorkor.
Kwashiokor adalah penyakit kekurangan nutrisi dimana tubuh menjadi sangat kurus dengan pembengkakan cairan di kaki dan perut.
Kekurangan protein juga membuat bagian tubuh yang terbentuk dari protein seperti kulit,otot , rambut, dan kuku menjadi tidak sehat dan rapuh.
Massa otot kan berkurang sehingga lama kelamaan angguta gerak juga akan sulit digunakan dengan baik.
Imunoglobin adalah antibodi tubuh yang terbuat dari protein.
Kekurangan protein menyebabkan antibody yang terbentuk hanyalah sedikit sehingga tubuh lebih rentan terserang penyakit dan mengalami infeksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.