Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aktivitas Olahraga Lempar Lembing

Baca di App
Lihat Foto
outlookindia.com
Atlet lempar lembing asal India, Neeraj Chopra.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Aktivitas melempar adalah salah satu aktivitas yang cukup sering dilakukan oleh manusia.

Dalam dunia olahraga, aktivitas melempar juga menjadi salah satu teknik olahraga yang patut untuk dipelajari.

Aktivitas gerak melempar dalam olahraga, tergolong dalam cabang olahraga atletik. Salah satu contohnya adalah olahraga lempar lembing.

Tahukah kamu apa itu olahraga lempar lembing?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga melempar lembing adalah aktivitas mendorong lembing ke arah depan atau membuang lembing jauh-jauh ke depan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Peralatan dalam Olahraga Lompat Tinggi

Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica (2015), olahraga lempar lembing atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai javelin throw adalah aktivitas melempar tombak atau lembing sejauh mungkin.

Olahraga lempar lembing tergolong dalam pentathlon, yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.

Hingga saat ini olahraga lempar lembing masih sering dikompetisikan dalam cabang olahraga atletik nomor lempar.

Sesuai dengan namanya, olahraga lempar lembing membutuhkan sebuah tombak atau lembing untuk dilempar sejauh mungkin oleh para atlet.

Tombak atau lembing yang digunakan dalam olahraga lempar lembing, biasanya terbuat dari kayu atau logam. Pada bagian ujungnya lebih tajam dibanding bagian lainnya.

Baca juga: Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat dan Lempar pada Atletik

Lembing yang digunakan harus memiliki panjang minimal 102,4 inci atau sekitar 260 cm serta berat 1,8 pon atau setara dengan 800 gram.

Untuk pelempar lembing kategori putri, lembing yang digunakan lebih ringan dan pendek jika dibandingkan lembing untuk putra.

Minimal panjangnya adalah 86, 6 inci atau sekitar 220 cm dan memiliki berat 1,3 pon atau setara dengan 600 gram.

Sebelum melakukan lemparan lembing, para atlet harus melakukan teknik awalan dengan berlari.

Tujuannya adalah agar atlet mendapat dorongan tenaga lebih untuk melempar lembing

Saat akan melempar, tubuh atlet tidak boleh berputar 360 derajat sebelum lembing dilemparkan. Selain itu, atlet juga tidak boleh menginjak garis penanda di lapangan.

Baca juga: Teknik Dasar Lempar Cakram

DIkutip dari situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud), lempar lembing merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik.

Tujuan dari olahraga lempar lembing adalah mengukur hasil lemparan sejauh mungkin sesuai tatacara tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi